ASPIRASIKU – Promedia Teknologi Indonesia (PTI) sukses menggelar MIND ID Mediapreneur Talks di Hotel Santika Premiere Dyandra, Kamis (23/1).
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian event roadshow Journalism 360 di Kota Medan, Sumatera Utara, yang berlangsung pada 22-23 Januari 2025.
Journalism 360 sebelumnya juga telah diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan (17-18 Desember 2024) dan Semarang, Jawa Tengah (23-24 Oktober 2024).
Disponsori oleh Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI), Mining Industry Indonesia (MIND ID), dan Bank BJB, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan terbaru tentang bisnis media informasi kepada insan pers, content creator, dan pengusaha media.
Baca Juga: TOP Universitas Terbaik di Lampung Versi EduRank 2025: UNILA Juara Lagi!
Seminar tersebut menghadirkan tiga pembicara utama: CEO Promedia Agus Sulistriyono, CEO Props Ilona Juwita, dan Ketua Komite Publisher Right Suprapto Sastro Atmojo.
Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
“Saya menilai hadirnya MIND ID Mediapreneur Talks dari Promedia ini untuk mencari jurnalis-jurnalis di Medan yang siap berkolaborasi atau bekerja sama, dalam rangka untuk menguatkan kolaborasi media yang ada di Sumatera Utara,” ungkap Abdul Rahim.
Ia juga menegaskan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk mewujudkan jurnalisme yang berkualitas dan berkelanjutan.
Baca Juga: Buka Akses Kredit Lebih Luas bagi UMKM, AGGRE CAPITAL dan BPR Bahtera Masyarakat Jalin Kemitraan
Dalam diskusi bersama insan media di Medan, Agus Sulistriyono selaku CEO Promedia mengenalkan perusahaannya yang berbasis teknologi dan konsultan media.
“Promedia Teknologi Indonesia adalah perusahaan teknologi dan konsultan media. Kami berkolaborasi membangun media online bersama pemilik media dan jurnalis di seluruh Indonesia dengan konsep 'economic sharing' atau gotong royong,” jelas Agus.
Ia juga mengajak para peserta untuk mempertahankan brand media yang telah lama eksis.
“Jika brand media sudah puluhan tahun, pertahankan itu. Tinggal kita harus bisa dinamis mengikuti perkembangan zaman,” tambahnya.
