Nur membangunkan Ayu namun Ayu tidak sadarkan diri. Saar Nur membalikkan tubuh Ayu betapa terkejutnya dia melihat Ayu yang sudah terbujur kaku.
Ayu menggerung seperti hendak kehilangan nyawanya. Nur panik dan menjerit minta tolong. Wahyu dan Anton syok melihat keadaan Ayu.
Adegan kemudian kembali ke Sanggar, Widya yang dipegang oleh dua warga lantas membalikkan pandangannya ke arah Badarawuhi.
Tiba-tiba suasana di Sanggar mendadak jadi riuh. Warga di sana bangun dan menari. Ada suara gamelan menggambarkan mereka yang berada di tengah pesta.
Widya syok dan terkejut melihat Ayu yang sudah menggunakan pakaian penari seperti Badarawuhi. Ia hanya bisa menangis karena tidak mengerti situasi apa yang sedang ia hadapi.
Baca Juga: Teks Pidato Hari Santri 2022 Tema Kebangkitan Nasional
Sementara Ayu nampak menari dan warga yang sebelumnya tampak biasa berubah menjadi sosok hanyu yang menakutkan.
Pak Prabu kemudian datang ke Posko tempat dimana mahasiswa ini tinggal. Pak Prabu panik melihat keadaan Ayu. Dia meminta salah seorang warga untuk memanggilkan Mbah Buyut segera.
Bahkan Pak Prabu sampai menangis sampai Nur akhirnya jujur mengenai Bima dan Ayu sudah berhubungan di Tapak Tilas.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 14 Oktober 2022 tentang Ilmu dan Generasi Muda Muslim Zaman Sekarang
Nur lantas menjelaskan bahwa namun Bima tidak sadar kalau dia sebenarnya hanya mengukuti apa perkataan Dawuh.
Anton dan Wahyu menjerit dan mengatakan Nur bodoh karena dia yang baru cerita akan kejadian ini.
Pak Prabu menaikan nadanya dan membuat mereka terdiam. Pak Prabu memekik bahwa teman mereka kini sedang dalam bahaya!