ASPIRASIKU - Dalam KKN di Desa Penari, saat mereka sedang tidur Widya kembali terbangun.
Dia melihat Bima pergi ke Tapak Tilas. Widya yang penasaran lantas mengikuti Bima saat KKN di Desa Penari.
Kemudian dalam KKN di Desa Penari memperlihatkan Widya sampai di sanggar yang berada di Tapak Tilas. Di sana ia melihat sebuah kursi megah seperti singgasana.
Baca Juga: Suka Pamer Barang Mewah, Ternyata Dua Mobil Sport Rizky Billar Hasil Pinjam ke Rudi Salim
Widya masih terus mencari keberadaan Bima. Sampai akhirnya ia melihat sebuah gubuk dan menghampirinya.
Di saat itulah Widya melihat kalau ternyata Bima sedang memenuhi janjinya untuk menemui Badarawuhi.
Widya syok dan menangis. Saat dia membalikkan badan ia terkejut karena ada sosok kakek-kakek yang membantu dirinya dan Wahyu ketika motor mereka mogok.
Baca Juga: Sinopsis KKN di Desa Penari Extended: Widya Lihat Nur Menari di Tengah Malam, Padahal
Widya lantas dibawa ke sanggar dan di sana ia berdiri di hadapan warga desa. Di singasana Badarawuhi mengatakan bahwa Widya adalah Dawuh yang sangat dinanti-nanti olehnya.
Widya hanya bisa menangis saat Badarawuhi menghampirinya. Dia bilang bahwa Widya sangat manis sekali. Ia meminta Widya menunggu di sana.
Widya lantas bergegas pergi. Warga di sana lantas memegangi Widya agar tidak kabur.
Baca Juga: Tak Hanya Dibanting dan Dicekik! Inilah 5 Jenis KDRT yang Perlu Kamu Ketahui
Sementara di waktu yang bersamaan Nur terbangun dari tidurnya dan melihat Widya sudah tidak ada di sampingnya.