Sesampainya di teras rumah Bang Edi, Didu mendekatkan telinganya ke dinding guna menguping pembicaraan antara Yayat, Agus, dan Bang Edi.
Didu mendengar namanya disebut di sela-sela pembicaraan mereka. Setelah didengar lebih saksama, dia menyadari kalau mereka sudah ‘menonaktifkannya’.
Didu tak kaget mendengarnya. Namun ketika Bang Edi, Yayat, dan Agus mengganti topik pembicaraannya, di situlah Didu terkejut bukan main.
Didu kaget sekaligus tak menyangka dengan apa yang diomongkan mereka yang ternyata juga ada sangkut-pautnya tentang dirinya. Alhasil Didu menjadi hilang respek seketika.
Di situlah Didu bertekad kuat akan memutuskan hubungannya dengan Yayat dan Agus serta memilih berada di pihak Kang Ujang sepenuhnya untuk melawan Bang Edi.
Keesokan harinya, Didu pergi ke kantor Kecimpring Family untuk menemui Kang Ujang cs. Di momen itu, Didu tetiba berkata bahwa dirinya ingin menghancurkan bisnis Bang Edi.
Kang Ujang, Murad, dan Cecep tentu terkejut mendengar perkataan Didu yang sangat tiba-tiba. Pasalnya, mereka sebelumnya tidak pernah melihat Didu seserius dan seyakin itu.
Didu saat itu bersikap terbuka dengan Kang Ujang cs. Dia bahkan ragu menjelaskan semuanya ketika Cecep bertanya alasannya bertingkah demikian.
Kang Ujang tak melihat tanda-tanda kebohongan di dalam diri Didu. Alhasil dia menerima tawaran Didu dengan baik. Menurutnya, dia harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Karena Kang Ujang setuju, Cecep dan Murad juga ikut setuju. Sepulangnya dari kantor, mereka mengunjungi rumah Kang Mus guna melaporkan hal tersebut.
Kang Mus juga menyetujui tawaran Didu yang ingin bekerja sama. Mereka berlima alhasil menyusun rencana di keesokan harinya.
Berkat informasi yang diberikan Didu, Kang Mus dan Kang Ujang cs jadi mengetahui sosok Bang Edi yang selama ini mereka cari.
Setelah meeting berakhir, mereka bergerombol pergi ke rumah Bang Edi. Begitu melihat Bang Edi ke luar rumah, Kang Mus langsung menyatakan perang kepadanya.
Pembicaraan seperti apa yang membuat Didu berbalik seratus delapan puluh derajat memihak Kang Ujang untuk bisa menghancurkan bisnis Bang Edi?
