ASPIRASIKU – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya merespon baik tuntutan publik yang tidak menginginkan pedangdut Saipul Jamil kembali lagi ke dunia hiburan tanah air setelah dirinya bebas dari penjara.
Dikabarkan, KPI memutuskan melarang Saipul Jamil untuk tampil lagi di televisi.
Hal tersebut direspon baik oleh sutradara dan aktor kenamaan Tanah Air, Ernest Prakarsa dalam unggahan video, akun Instagram resminya @ernestprakarsa, Senin 6 September 2021.
“Teman-teman hari ini saya mendapatkan kabar baik setelah kemarin seharian ribut soal mantan narapidana pencabulan anak di bawah umur yang diglorifikasi oleh televisi,” tutur Ernest.
Baca Juga: Didesak Banyak Pihak, KPI Akhirnya Ambil Sikap Soal Penayangan Saipul Jamil
Ia menyatakan bahwa dirinya hari ini mendapatkan kabar baik bahwa KPI sudah merespon tegas dan melarang.
“Jadi mulai sekarang harusnya yang bersangkutan sudah tidak lagi mengisi acara-acara televisi di program-program hiburan sebagaimana sempat terjadi sebelumnya,” bebernya.
“Jadi kalau gw pribadi mendengar kabar ini mengapresiasi sekali langkah KPI yang sudah merespon fenomena ini dengan tegas,” timpalnya lagi.
Oleh karenanya, masyarakat tidak lagi harus menyaksikan pemuliaan terhadap Saipul Jamil di program-program hiburan televisi swasta kecuali program berita yang terkait dengan status hukum.
Baca Juga: Malaysia Heran Pertumbuhan Covid-19 Indonesia Menurun Drastis, Kemenkes: Bisa Dicek Langsung
Selain memberian apreasi, Ernest juga berpesan kepada pihak KPI untuk bisa lebih tanggap lagi jika muncul kasus yang menjadi ranahnya lembaga tersebut.
“Lain kali rekan-rekan di KPI diharapkan bisa lebih gercep lagi tidak menunggu viral dan ribut baru diproses,” pintanya.
“Tapi at least dengan seperti ini bisa merespon keresahan masyarakat. For me it’s good step, it’s nice step. Semoga ke depannya KPI melakukan tugas yang konkret bukan cuman ngeburemin teteknya tupai ya tupai kartun pula yang diburemin, teteknya siapa juga yang nafsu lihat tetek tupai kartun,” seloroh Ernest.
“Tapi ya sudahlah kita lagi gak bahas itu, tapi juga punya peran yang konkrit di hal-hal yang seperti ini, bagus,” tutupnya.***
