Malaysia Heran Pertumbuhan Covid-19 Indonesia Menurun Drastis, Kemenkes: Bisa Dicek Langsung

photo author
- Senin, 6 September 2021 | 13:45 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (Dok/BNPB)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (Dok/BNPB)

ASPIRASIKU - Negara tetangga, Malaysia nampak heran mengapa pertumbuhan kasus di Indonesia merosot dengan cepat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi pernyataan tersebut. Melalui Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, memastikan penurunan benar terjadi. Hal itu bisa dibuktikan berdasarkan data yang ada.

"Tentunya angka yang ada saat ini benar-benar menunjukkan penurunan laju penularan Covid-19 yang bisa kita ukur melalui penurunan kasus konfirmasi positif, keterisian tempat perawatan, kasus kematian. Dan ini bisa dicek langsung ke lapangan dan ke masyarakat," tegas Nadia, dikutip Aspirasiku dari PMJNews, Senin 6 September 2021.

Baca Juga: Nussa dan Keluarga Cemara Pastikan Tak Tayang di TV yang Siarkan Saipul Jamil

Menurutnya penurutan drastis terjadi selaras dengan kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam waktu belakangan ini.

"Itu terjadi terutama kebijakan PPKM, tapi yang penting adalah dukungan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk juga para ahli," tuturnya.

Sebelumnya, politisi Lim Kit Siang mengaku heran dengan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia yang lebih cepat dari Malaysia, padahal populasi lebih kecil dari Indonesia.

Baca Juga: Bebaskan Saipul Jamil Wara-wiri di TV, Deddy Corbuzier Sentil KPI

Dengan fakta tersebut, Lim mempertanyakan Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin. Malaysia telah mengalami lonjakan kasus sejak bulan lalu, di mana tingkat rata-rata kasus harian lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu terakhir.

"Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia, bahkan kurang dari setengahnya?" ungkap Lim seperti dilansir dari Malay Mail.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X