Jeong Woo dan Ha Neul sama-sama membuat Ibu sedih. Dan merasa lega ketika mereka berdua saling bersandar satu sama lain, dan berharap Jeong Woo jadi pelipur lara Ha Neul.
Ha Neul yang sedang berbaring di kasur mengintip foto-foto dirinya dengan Jeong Woo di ponsel.
Pagi harinya, dia mengecek hp dan menemukan pesan yang dikirim ke nomor Jeong Woo.
Panik sampai kehabisan kata-kata, Ba Da datang dan menyuruh kakaknya memetik cabai lantaran kebelet BAB.
Dia ke atap sambil mengacak-ngacak rambut, menyebut dirinya sudah gila, dan terkejut melihat Jeong Woo yang duduk sambil menyeruput kopi.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Isya Diakhir Waktu Sekalian Sholat Tahajud? Simak Penjelasan Buya Yahya
Jeong Woo memanggil Ha Neul dengan sebutan "mantan". Dia konfrontasi tentang bagaimana dia bisa baik-baik saja.
Tetap saja si Jeong Woo frustasi, namun dia berkata ingin menunggu Ha Neul untuk kembali padanya.
Pria itu membenarkan rambut Ha Neul dan pergi untuk bekerja, meninggalkan gadis itu baper senyum-senyum sendirian.
Sampai di klinik, Jeong Woo dan Dae Yeong kaget klinik mereka ramai pengunjung.
Jeong Woo bekerja hingga sore, ketika dia melihat scrubs berlumuran darah, dia teringat operasinya terakhir kali.
Lagi-lagi Jeong Woo mimpi buruk dan terbangun karena traumanya.
Baca Juga: Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan untuk Seleksi CPNS 2024 Beserta Kunci Jawaban, Yuk Latihan!