ASPIRASIKU - Protein dikenal sebagai salah satu dari tiga makronutrien penting selain karbohidrat dan lemak.
Zat ini berperan vital bagi kesehatan manusia karena hadir dalam berbagai bentuk di dalam tubuh, mulai dari membantu transportasi oksigen, mendukung sistem imun, mengirimkan sinyal saraf, hingga menunjang pertumbuhan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah konsumsi protein berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan?
Dilansir dari Healthline, kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda, dipengaruhi faktor seperti berat badan, usia, tujuan komposisi tubuh, tingkat aktivitas fisik, hingga kondisi kesehatan.
Berdasarkan standar Recommended Dietary Allowance (RDA), kebutuhan protein harian adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan.
Meski demikian, sejumlah pakar menyebut orang yang aktif secara fisik membutuhkan lebih banyak protein.
Beberapa organisasi profesional menyarankan konsumsi 1,2 hingga 2 gram per kilogram berat badan per hari.
Baca Juga: BFLP Wave 2 Dibuka, Ini Persyaratan dan Link Pendaftaran Lowongan Kerja di Bank BRI
Kebutuhan ini bahkan lebih tinggi untuk atlet, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, maupun penderita penyakit tertentu.
Sebagai contoh, kebutuhan protein ibu hamil ditetapkan sebesar 1,1 gram per kilogram berat badan.
Kekhawatiran Berlebih Tak Selalu Benar
Isu diet tinggi protein sering dikaitkan dengan risiko kesehatan ginjal, jantung, hingga tulang. Namun, sejumlah penelitian justru membantah hal tersebut.
Baca Juga: Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja, Tinjau Kualifikasi di 2 Posisi Ini