ASPIRASIKU – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, stroke, dan dapat mempengaruhi ginjal, serta otak.
Orang dengan hipertensi biasanya tidak merasakan gejala yang berarti. Seseorang dapat berada dalam kondisi hipertensi tanpa menyadarinya.
Olahraga, mengurangi konsumsi sodium dan natrium, serta menghindari kebiasaan merokok dapat mengurangi risiko hipertensi.
Baca Juga: Radit Ditemukan, Nyawa Rangga Terancam, Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan 16 Maret 2022
Dokter asal China, Dr. Xianhui Qin, mengungkapkan bahwa protein kemungkinan dapat mengatasi hipertensi.
Penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi protein dari berbagai sumber seperti protein nabati atau hewani dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Penelitian ini diambil dari 12.000 narasumber dan mengumpulkan data dari tahun 1989 hingga 2015 yang mencakup lebih dari 47 persen populasi orang Tiongkok.
Data diperoleh dengan cara wawancara tatap muka mengenai asupan nutrisi narasumber.
Tim peneliti mengamati sumber protein uatama yaitu biji-bijian utuh dan olahan, daging segar yang diproses maupun tidak, daging ungags, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Dari penelitian tersebut, ditemukan hasil bahwa nartasumber yang mengonsumsi makanan dengan variasi protein memiliki risiko kurang dari 50 persen terkena risiko hipertensi.
“Kami berspekulasi bahwa mengonsumsi lebih banyak variasi protein dalam jumlah yang tepat dapat menjamin asupan asam amino esensial yang berbeda,” ucap Dr. Xianhui dilansir Aspirasiku dari medicalnewstoday.com.
“Yang mungkin berkorelasi dengan status gizi, kekayaan mikrobiota, dan keragaman yang lebih baik,” tambahnya.
