ASPIRASIKU - Stunting atau keterlambatan pertumbuhan pada anak menjadi perhatian serius di Indonesia.
Stunting dapat memberikan dampak buruk yang berkepanjangan pada kualitas hidup anak ketika dewasa nanti.
Oleh karena itu, pencegahan stunting sangatlah penting, terutama melalui kebiasaan makan yang sehat.
Baca Juga: Selain Kacang Kecap, Bumbu Resep Sate Kambing Sambal Taichan Yang Sama Lezatnya Hanya Butuh 5 Bahan
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah melalui penerapan pola makan pendamping ASI (MPASI) yang kaya akan protein hewani.
Protein hewani memiliki peran penting dalam pertumbuhan optimal bayi, karena protein merupakan komponen utama yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
MPASI kaya protein hewani dapat diperoleh melalui pemberian daging, ikan, dan telur pada bayi yang telah mencapai usia enam bulan.
Baca Juga: RAHASIA KELEZATAN Resep Adonan Croffle Buatan Rumahan: 100 Persen Wangi, Gurih, dan Empuk!
Sebagai sumber protein utama, daging merupakan pilihan yang sangat baik.
Daging mengandung asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh bayi untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh lainnya.
Selain itu, daging juga kaya akan zat besi, vitamin B12, dan seng, yang semuanya sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
Baca Juga: BAHAN LOKAL KUALITAS RESTO! Bikin Resep Chicken Nanban Khas Jepang Dongkrak Skill Masak Kamu
Ikan juga merupakan sumber protein hewani yang baik untuk MPASI.
Ikan mengandung asam lemak omega-3, yang berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi.