Pro-Kontra dari Aspek Kesehatan dan Ekonomi
Kebijakan ini menuai pro dan kontra. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, menilai persoalan rokok selalu menjadi dilema klasik karena bersinggungan dengan pendapatan negara, kesehatan, dan lapangan kerja.
“Data BPJS menunjukkan rokok berkontribusi terhadap penyakit katastropik seperti jantung dan stroke. Tapi faktor lain seperti garam, gula, dan lemak juga ikut menyumbang. Pemerintah harus bisa menyeimbangkan persoalan fiskal, pekerjaan, dan kesehatan,” ujar Timboel dalam diskusi Hotroom pada 24 September 2025.
Baca Juga: Resmi Dibuka! CEK Daftar Jurusan yang Dibutuhkan di Rekrutmen Pa PK TNI 2025
Ia menambahkan, kenaikan cukai rokok pun tidak serta-merta menurunkan angka perokok karena masih ada opsi rokok ilegal yang dijual dengan harga murah.
“Kalau penegakan hukumnya lemah, ya percuma,” katanya.
Pemerintah Imbau Marketplace Tertib
Sebagai bagian dari upaya pemberantasan rokok ilegal, pemerintah telah memanggil sejumlah marketplace besar seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Blibli untuk memberi imbauan langsung terkait larangan penjualan rokok ilegal secara daring.***