Tak terasa sudah berganti hari dalam perjalanan, Hanafi bergegas untuk melaksanakan Sholat Subuh di masjid yang mereka hampiri.
Setelah selesai sholat mereka kembali dalam perjalanan dan matahari mulai muncul menandakan pagi telah tiba.
Mereka beristirahat dan makan sejenak di salah satu warteg yang mereka hampiri.
Pemilik warung makan menanyakan kemana tujuan mereka.
Mereka menjawab ingin mendaki, Ibu pemilik warung memberi pesan kepada mereka agar jaga keselamatan.
Lagi-lagi di sini ada suatu yang aneh.
Tiba-tiba Hanafi di beri pesan kepada Ibu tersebut bahwa pendakian ini kunci keselamatan di Hanafi.
Sontak Hanafi bingung dengan ucapan tersebut.
Saat ia mau menanyakan balik kepada Ibu tersebut, Agus memanggil Hanafi untuk melanjutkan perjalanan.***