Luna Maya Kena Tipu CS Provider Abal-abal, Ini 5 Tips Agar Terhindar dari Penipuan Online

photo author
- Kamis, 3 Februari 2022 | 11:50 WIB
Luna Maya Kena Tipu CS Provider, Begini Cara Agar Terhindar dari Penipuan Online (tangkapan layar YouTube Luna Maya)
Luna Maya Kena Tipu CS Provider, Begini Cara Agar Terhindar dari Penipuan Online (tangkapan layar YouTube Luna Maya)

Penipuan ini umum dikenal dengan sebutan "Phising" di mana korban akan dijebak untuk memasukkan informasi pribadi pada link duplikat yang dikirimkan kepada calon korban.

Setelah mendapatkan informasi pribadi tersebut, pelaku akan meretas akun korbannya dan menguras habis saldo yang ada.

Sehingga jangan pernah mengeklik link yang tidak dikenal, atau bahkan sampai mengisi informasi pribadi ke dalamnya.

3. Jangan tergiur dengan hadiah fantastis yang dijanjikan

Modus penipuan satu ini merupakan yang paling umum dijumpai. Pelaku akan menghubungi korbannya baik melalui telepon atau SMS, kemudian menawarkan sejumlah hadiah fantastis yang bisa didapatkan oleh calon korban apabila mengikuti langkah tertentu.

Modus ini biasanya dilakukan ketika pelaku telah memiliki sejumlah informasi dari korbannya, sehingga tawaran yang diberikan terkesan sangat nyata.

Waspadai modus seperti ini, jangan mudah tergiur dengan hadiah-hadiah besar tanpa berpikir ulang risikonya.

4. Jangan download dan pasang aplikasi sembarangan di HP 

Aplikasi yang dipasang pada smartphone tidak selalu aman, ada yang memang telah disiapkan pelaku untuk mencuri data dari calon korbannya.

Jangan pernah melakukan instalasi aplikasi melalui sumber yang tidak dikenal atau berpotensi mengandung bahaya penipuan.

Modus seperti ini dapat dihindari dengan memperhatikan aplikasi yang akan dipasang, biasanya pada Google Play Store maupun App Store terdapat simbol yang menunjukkan jaminan keamanannya.

5. Jangan pernah mengunggah informasi pribadi seperti foto KTP atau ATM di medsos

Informasi pribadi merupakan sasaran empuk para pelaku penipuan. Semakin majunya zaman, registrasi layanan online dapat dilakukan hanya dengan mengunggah informasi pribadi seperti swafoto maupun foto identitas seperti KTP dan ATM.

Hal yang membahayakan adalah ketika penipu melakukan registrasi pinjaman online atau kredit menggunakan identitas calon korbannya tersebut.

Calon korban yang tidak tahu apa-apa terkait registrasi tersebut akan merasakan dampaknya setelah dihubungi oleh pihak penagih kredit di kemudian hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X