ASPIRASIKU – Membangun rumah tentunya adalah impian semua orang agar bisa memiliki tempat tinggal sendiri.
Punya rumah atau membangun rumah sendiri dan tak lagi ngontrak tentu menjadi harapan banyak orang, tidak hanya yang sudah berkeluarga, bahkan yang masih hidup melajang.
Namun ada beberapa hal yang seringkali menjadi kesalahan orang saat membangun rumah, mulai dari perencanaan desain hingga belanja kebutuhan bangunan yang tidak sesuai.
Kesalahan-kesalahan itu memang sangat wajar terjadi, karena membangun rumah atau melakukan renovasi bukanlah kegiatan yang rutin dilakukan.
Nah, penulis kebetulan baru melakukan renovasi dan menambah bangunan di bagian dapur dan teras, sehingga pengalaman ini akan dibagikan penulis yang mungkin bisa jadi referensi bagi para pembaca Aspirasiku.id.
Inilah lima tips penting yang perlu diperhatikan saat membangun rumah atau melakukan renovasi dalam skala besar.
1. Atur desain rumah yang sesuai dengan bajed biaya dan kebutuhan.
Membangun atau renovasi tentunya pada langkah awal harus menyesuaikan bajed atau biaya yang tersedia. Karena konsep desain yang terlalu besar atau terlalu mewah bisa saja tidak mampu diramungkan dengan biaya yang terbatas.
Selain itu bangunannya juga harus sesuai kebutuhan. Misalnya jika penghuni rumah masih sedikit, maka tidak perlu membuat ruangan (kamar, kamar mandi, dll) yang terlalu banyak. Karena bisa saja nantinya bakal mubazir.
2. Jangan hanya focus pada kebutuhan dasar, hitung juga ‘perintilannya’
Kesalahan yang sering terjadi adalah masalah biaya, terutama untuk bahan bangunan. Seringkali yang hendak membangun atau renov hanya focus di hitungan bahan-bahan utama, seperti semen, batubata, pasir, keramik dan atap.
Padahal dalam membangun, akan banyak biaya yang dikeluarkan untuk barang-barang kecil yang mungkin di awal tidak terpikirkan dan tidak masuk bajed pembangunan.
Misalnya paku, benang, lem, besi, pipa kabel listrik, gagang pintu, papan dak cor, kayu kaso, dll. Mungkin bagi sebagian orang menganggap item-item ini tidak terlalu menyedot dana, tapi dalam pelaksanaannya, ternyata biaya yang dikeluarkan untuk ‘perintilan’ ini lumayan juga lho.
Jika dari awal tidak dianggarkan, maka bisa jadi dana untuk pembangunan nantinya bakal kurang, maka perlu diperhatikan juga yah.
3. Buat perhitungan biaya tukang dan kuli bangunan
Jasa tukang sangat penting dalam pembangunan. Maka dalam hal ini harus dihitung secara matang biaya tukang yang dibutuhkan.
Pembaca harus tahu, bahwa tarif tukang bangunan bisa berbeda-beda bahkan dalam satu daerah yang sama. Pengalaman penulis di daerah Bandar Lampung ada tukang yang mematok tariff Rp150 ribu per hari, Rp125 per hari dan ada yang masih Rp100 ribu per hari.