“Ini ajaran loh dek. Dek, ini harus begini,” ujar Nadiem mencontohkan gaya orang tua berbicara kepada anaknya.
Itu bukan membangun diskusi, namun menggurui. Namun, suatu diskusi adanya komunikasi timbal balik.
Dia pun mengatakan bahwa jangan pernah mengira pertanyaanya anak itu bodoh, merepotkan, atau pertanyaannya mungkin gak layak.
Semua pertanyaan anak itu adalah kesempatan untuk belajar dan di-drive oleh anak itu akan menghasilkan reaksi yang positif terhadap anak apabila orang tua selalu menjawab pertanyaan anak.
Hal ini juga penting karena dapat membangun critical thinking seorang anak.
3. Memberikan kepercayaan kepada anak
Sebagai orang tua perlu meyakinkan potensi yang dimiliki seorang anak. Apabila anak mengalami kesalahan ataupun kegagalan.
Yakinkan anak bahwa orang tua yang paling ia hormati itu percaya atas potensinya. Membangunkan kepercayaan diri anak, itu awal dari growth mindset.
Nadiem Makarim seorang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia semenjak 23 Oktober 2019.
Ia merupakan Menteri yang meluncurkan Kurikulum Merdeka pada 11 Februari 2022. Program ini juga yang mengantarkan para orang tua untuk melakukan beberapa tools tadi. ***