ASPIRASIKU - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa kekerasan seksual di kampus diibaratkan seperti gunung es.
Hal itu disampaikan Mendikbudristek Nadiem Makarim saat membahas fenomena kekerasan seksual di kampus bersama Cinta Laura di Podcast Deddy Corbuzier.
“Itu fenomena gunung es yang dahsyat. Parah banget. 77 persen dosen yang kita survei telah melihat kekerasan seksual di dalam kampusnya sendiri,” kata Nadiem Makarim, seperti dikutip Aspirasiku dari Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa, 16 November 2021.
Dari pembahasan kekerasan seksual di kampus itu Deddy Corbuzier mengulas tentang persepsi masyarakat bahwa pemicu kekerasan seksual adalah pakaian dari korban itu sendiri.
Namun, Nadiem Makarim justru membantah hal itu. Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa dirinya justru tersinggung dan merasa direndahkan sebagai seorang lelaki.
Hal ini seolah persepsi kaum Adam menurutnya tidak mampu untuk menahan diri.
"Sebagai cowok nih, saya kadang-kadang merasa tersinggung dengan statment seperti itu," kata Nadiem Makarim.
"Karena bukan hanya perempuan, sebagai cowok kok saya merasa kita lemah banget. Kok kita nggak punya kontrol, itu kaya meremehkan cowok juga," sambungnya.
Sekedar informasi bahwa beberapa hari terakhir Nadiem Makarim memang tengah menjadi sorotan lantaran meluncurkan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021.
Adapun Permendikbud itu tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Kemudian peraturan ini menuai kontroversi. Pasalnya beberapa lembaga dan organisasi termasuk MUI menyatakan menolak Permendikbud tersebut.***