ASPIRASIKU - Berikut ini yang termasuk upah tidak tetap dalam bentuk bonus yaitu ada 10 jenis bonus yang bisa dipahami.
Untuk diketahui, upah tidak tetap dalam bentuk bonus dapat mencakup berbagai jenis bonus yang diberikan kepada pekerja sebagai tambahan dari upah tetap atau gaji mereka.
Beberapa contoh bonus yang dapat dianggap sebagai upah tidak tetap yaitu meliputi beberapa jenis berikut ini.
Baca Juga: Ini Kata Manager Timnas Indonesia Jelang Tanding Lawan Thailand, Bonus Menanti Jika Menang?
1. Bonus Kinerja: Bonus ini diberikan kepada pekerja sebagai penghargaan atas kinerja kerja yang baik. Besaran bonus kinerja bisa bervariasi tergantung pada pencapaian target atau evaluasi kinerja individu.
2. Bonus Natal: Bonus Natal seringkali diberikan kepada karyawan menjelang liburan Natal. Besarannya bisa ditentukan berdasarkan masa kerja atau level gaji.
3. Bonus Tahun Baru: Bonus Tahun Baru adalah bonus yang diberikan menjelang tahun baru. Seperti bonus Natal, besarnya bisa bervariasi.
Baca Juga: Penetapan UMP 2024, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen, Berapa Besarannya?
4. Bonus Produksi: Pekerja yang bekerja di sektor-sektor tertentu, seperti produksi atau manufaktur, dapat menerima bonus berdasarkan jumlah barang yang diproduksi atau efisiensi proses produksi.
5. Bonus Proyek: Pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek khusus mungkin menerima bonus jika proyek tersebut berhasil diselesaikan dengan baik atau lebih cepat dari yang dijadwalkan.
6. Bonus Kesehatan: Beberapa perusahaan memberikan bonus kepada karyawan yang memiliki catatan kesehatan yang baik atau yang aktif berpartisipasi dalam program kesehatan perusahaan.
7. Bonus Penjualan: Karyawan yang bekerja dalam penjualan atau pemasaran mungkin menerima bonus berdasarkan penjualan yang mereka hasilkan.
8. Bonus Referral: Perusahaan dapat memberikan bonus kepada karyawan yang merekomendasikan kandidat baru yang kemudian direkrut dan sukses di perusahaan.