Yogyakarta, ASPIRASIKU — Sitti Aminah Muslimah (21), mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi salah satu penerima beasiswa dari PT Freeport Indonesia.
Perempuan keturunan Bugis yang lahir dan besar di Jayapura, Papua, ini merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dari keluarga sederhana.
Ayahnya berprofesi sebagai petani, sementara sang ibu adalah ibu rumah tangga.
“Keputusan kuliah di UGM saya ambil untuk memperluas wawasan dan belajar di universitas terbaik Indonesia. Saya ingin kembali dan berkontribusi bagi Papua,” ujar Sitti dilansir dari laman ugm.ac.id.
Baca Juga: DUH! Krisis Regenerasi dan Penyusutan Lahan Ancam Masa Depan Pertanian Indonesia
Sitti memilih jurusan Manajemen Hutan karena merasa potensi sumber daya alam Papua sangat besar namun belum tergarap optimal.
Baginya, ilmu kehutanan bukan hanya soal karier, tetapi juga cara menjaga kelestarian alam tanah kelahiran.
Ia juga mengakui lebih menyukai aktivitas luar ruang dan melihat peluang kerja kehutanan di Papua masih terbuka luas.
Sebelum menerima beasiswa, Sitti menghadapi tekanan finansial besar dalam membiayai kuliah sekaligus memikirkan pendidikan dua adiknya.
Ia bersyukur ketika beasiswa dari PT Freeport Indonesia datang di semester tiga.
“Beasiswa ini meringankan beban orang tua saya dan menjadi jalan untuk fokus belajar,” ungkapnya.
Beasiswa yang diperoleh melalui seleksi administratif Direktorat Kemahasiswaan UGM ini menanggung penuh Uang Kuliah Tunggal (UKT) tanpa tes tertulis atau wawancara.
Meski tidak termasuk uang saku, Sitti justru semakin termotivasi menjaga IPK dan aktif di organisasi seperti KMMH dan KMIH.