“Total realisasi bantuan tahap 1, 2, dan 3 sebanyak 1.315 peserta didik, senilai 4.338.796.771 rupiah,” jelas Pramono.
Target 6.652 Ijazah Terbantu Sepanjang 2025
Gubernur Pramono juga menyatakan bahwa program ini akan terus dilanjutkan. Ia menargetkan sebanyak 6.652 ijazah akan diputihkan sepanjang tahun 2025.
“Saya ingin di tahun ini kurang lebih ada 6.652 ijazah yang bisa diputihkan,” tegasnya.
Perluasan Program KJMU hingga S3
Selain membahas pemutihan ijazah, Pramono juga menyinggung program pendidikan lainnya yang tengah digalakkan oleh Pemprov Jakarta, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca Juga: BSU Rp600.000 Siap Mengguncang Rekening Jutaan Pekerja Benarkah Cair Juni 2025, Kita Tunggu Saja
Ia menyebut bahwa ke depan, program KJMU akan diperluas cakupannya hingga jenjang S2 dan S3, guna memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda Jakarta dalam mengakses pendidikan tinggi.
“Saya berharap yang hari ini menerima ijazah ada yang masih bersemangat untuk sekolah, mudah-mudahan bisa mendapatkan yang namanya KJMU,” tutup Pramono.
Program pemutihan ijazah ini menjadi angin segar bagi ribuan siswa Jakarta yang terhambat secara administratif dan ekonomi.
Baca Juga: 9 Soal SKD TIU Kedinasan 2025 dan Jawaban
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Pemprov Jakarta dalam mewujudkan keadilan akses pendidikan bagi seluruh warganya.***