ASPIRASIKU – Bagi siswa kelas 9 SMP/MTs sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA atau SMK Negeri di Provinsi Lampung, penting untuk mencatat jadwal SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tahun ajaran 2025/2026 serta mempersiapkan syarat pendaftarannya sejak sekarang.
SPMB SMA-SMK Lampung 2025 dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, mengacu pada prinsip objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.
Sistem pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi lampung.spmb.id, namun beberapa sekolah juga menyediakan jalur offline.
Jadwal Pendaftaran SPMB Lampung 2025
Berikut rincian jadwal penting SPMB berdasarkan jenjang dan jalur:
SMA Unggul Jalur Prestasi:
- Pendaftaran: 4–5 Juni 2025
- Tes Kemampuan Akademik: 11–12 Juni 2025
- Pengumuman: 14 Juni 2025
- Daftar Ulang: 14–15 Juni 2025
SMA Reguler (Domisili, Afirmasi, Prestasi, Mutasi):
- Pendaftaran: 16–19 Juni 2025
- Pengumuman: 25 Juni 2025
- Daftar Ulang: 25–26 Juni 2025
SMK Negeri:
- Pendaftaran & Verifikasi Berkas: 16–19 Juni 2025
- Tes Minat dan Bakat: 20 Juni 2025
- Pengumuman: 25 Juni 2025
- Daftar Ulang: 25–26 Juni 2025
Baca Juga: CATAT! Ini Pesan Penting tentang Peran Guru Madrasah dalam Menjaga Distingsi Pendidikan Islam
Hari pertama masuk sekolah serentak dimulai pada 14 Juli 2025, dilanjutkan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hingga 16 Juli 2025.
Syarat Masuk SMA/SMK Negeri
Calon peserta didik wajib memenuhi persyaratan umum berikut:
- Berusia maksimal 21 tahun per 1 Juli 2025
- Lulus dari SMP/MTs atau sederajat
- Memiliki Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Ijazah/SKL
- Selain itu, setiap jalur pendaftaran memiliki ketentuan administrasi khusus:
- Domisili: KK terbit minimal 1 tahun sebelum pendaftaran
- Afirmasi: Pemegang KIP, PKH, atau KKS
- Prestasi: Piagam lomba tingkat kabupaten hingga nasional/internasional
- Mutasi: Surat pindah tugas orang tua atau SK pengangkatan sebagai guru
SPMB SMA-SMK Negeri tahun ini tidak memungut biaya pendaftaran. Biaya penyelenggaraan ditanggung melalui dana BOS masing-masing sekolah.