Persyartan Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan.
3. Memiliki Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan dan jenjang sebelumnya.
4. Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi (telah memiliki Letter of Acceptance/Surat Keterangan Lulus). Bagi pendaftar yang belum memiliki LoA unconditional dapat mendaftar melalui Jalur Reguler.
5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
6. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 yang telah disedikan formatnya pada website pendaftaran.
7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit.
8. Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang sarjana (S1) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar luar negeri;
9. Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit.
Baca Juga: Petunjuk Teknis SPMB 2025-2026 untuk Calon Siswa SMA-SMK Negeri di Lampung Tanpa Diskriminasi
10. Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di Perguruan Tinggi tujuan.
11. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama dapat melampirkan sertifikat kompetensi bahasa Arab. Masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: