Kisah Mahasiswa S3 UGM Raih Beasiswa Bergengsi di Jerman Berkat Riset dan Aktif Kegiatan Sosial

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:30 WIB
Mahasiswa UGM Berhasil Raih Beasiswa DAAD di Jerman (Dok. UGM)
Mahasiswa UGM Berhasil Raih Beasiswa DAAD di Jerman (Dok. UGM)

ASPIRASIKU - Bagi Tiara Putri, menuntut ilmu di luar negeri bukan hanya soal gelar dan riset di laboratorium.

Mahasiswa S3 program double degree Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan aksi sosial bisa berjalan beriringan, bahkan saling menguatkan.

Baru-baru ini, Tiara berhasil meraih Beasiswa STIBET for Graduation Support and Outstanding Engagement dari Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD), lembaga pertukaran akademik Jerman.

Bukan pencapaian biasa, sebab beasiswa ini hanya diberikan kepada lima mahasiswa internasional berprestasi setiap tahunnya, melalui seleksi ketat di universitas-universitas di Jerman.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir E-Commerce Maksimal 3 Hari per Bulan, Bagaimana Bunyi Aturannya?

“Saya sangat senang dan bersyukur bisa menerima beasiswa ini. Penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk terus berkontribusi dalam komunitas akademik internasional,” ujar Tiara saat dihubungi, Kamis (15/5).

Menyelami Dunia Mikrobiologi, dari Indonesia ke Jerman

Saat ini, Tiara tengah menjalani program double degree di Universität Greifswald, Jerman, melanjutkan studinya di Department of Molecular Genetics and Infection Biology.

Fokus risetnya adalah bakteri Streptococcus pneumoniae, patogen yang sering menjadi penyebab infeksi serius, terutama pada anak-anak dan lansia.

Baca Juga: TNI Dikerahkan Jaga Kejati dan Kejari Seluruh Indonesia, Ada Apa?

Tiara meneliti bagaimana bakteri ini berinteraksi dengan Blood-Cerebrospinal Fluid Barrier (BCSFB), menggunakan sel endotel dan epitel choroid plexus manusia untuk mengembangkan model in vitro yang lebih representatif.

Selain itu, ia juga terlibat dalam proyek kolaborasi dengan Eijkman Molecular Biology Research Center, Indonesia, yang meneliti ko-infeksi S. pneumoniae di saluran pernapasan atas pada anak-anak yang terinfeksi COVID-19.

Meski disibukkan dengan aktivitas riset yang kompleks, Tiara tetap meluangkan waktu untuk aktivitas sosial.

Baca Juga: DUH! Telor Ceplok Mengandung E. Coli, BGN Evaluasi Penyajian Makan Bergizi Gratis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Sumber: ugm.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X