ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kini Berada di Rumah Aman, Polisi Tegaskan Kondisi Psikis Belum Stabil

ASPIRASIKU - Polisi menyampaikan perkembangan terbaru terkait anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) dalam kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Setelah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, pelaku remaja itu kini dipindahkan ke rumah aman karena kondisi fisiknya dinyatakan membaik—namun kondisi psikisnya masih jauh dari pulih.

Kabar tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, pada Sabtu, 29 November 2025.

“Iya, sudah di rumah aman hasil koordinasi dengan Dinsos, Bapas, KPAI, Apsifor, dan UPT P3A dengan penyidik,” ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sentil Proyek Whoosh: Bukan Kebutuhan Publik, Bukan Lompatan Teknologi, Hanya Ajang Pamer!

Kondisi Mental Masih Labil, Pemeriksaan Belum Bisa Dilanjutkan

Meski secara medis ABH menunjukkan pemulihan, Budi menegaskan bahwa kondisi psikisnya masih dalam fase pemantauan ketat.

Temuan ini muncul dari rapat koordinasi bersama KPAI, Dinas Sosial, tenaga medis, serta lembaga pendamping anak.

“ABH secara medis juga beranjak pulih, tapi secara psikis masih berangsur untuk pulih,” ujarnya.

Akibat kondisi mental yang belum stabil, pemeriksaan lanjutan terhadap ABH belum dapat dilakukan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Prioritaskan Gelar Perkara Khusus dalam Kasus Dugaan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Kepolisian menunggu keseluruhan kondisi fisik dan psikisnya benar-benar membaik sesuai klausul BAP.

“Kita masih berupaya mencari waktu yang tepat untuk meminta keterangan pada ABH,” tambah Budi.

Korban Ledakan Masih Dirawat, Operasional Sekolah Normal Kembali