Fakultas Biologi UGM Perkuat Kolaborasi Riset Internasional dengan Leiden Universiteit, Bahas Genetika Pala Nusantara

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Dany Lesmana Hakim, mahasiswa doktoral Fakultas Biologi UGM, meneliti spesimen pala di Naturalis Biodiversity Center, Leiden, sebagai bagian dari riset kolaboratif UGM–Leiden Universiteit. (ugm.ac.id)
Dany Lesmana Hakim, mahasiswa doktoral Fakultas Biologi UGM, meneliti spesimen pala di Naturalis Biodiversity Center, Leiden, sebagai bagian dari riset kolaboratif UGM–Leiden Universiteit. (ugm.ac.id)

Pengalaman tersebut menjadi refleksi penting bagi pengelolaan herbarium di Indonesia agar lebih sistematis dan mudah diakses peneliti.

Tinjau Koleksi Tropis di Hortus botanicus

Selain di Naturalis, Dany juga mengunjungi Hortus botanicus Leiden, taman botani tertua di Belanda yang berdiri sejak tahun 1590.

Baca Juga: Tahun 2026 Guru di Indonesia Sejahtera! Kemendikdasmen Siapkan Beasiswa Kuliah hingga Rp3 Juta per Semester dan Kenaikan Insentif

Taman tersebut memiliki lebih dari 4.000 jenis tanaman, termasuk pala dari Indonesia, bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum), dan berbagai anggrek langka.

Dalam kunjungannya, Dany bertemu dengan Prof. Dr. rer.nat. Paul Kessler, Co-promotor disertasinya, untuk meninjau langsung koleksi tanaman tropis di rumah kaca (greenhouse).

Ia juga berdiskusi dengan Brigitta de Wilde, pakar tanaman Myristicaceae di Naturalis, yang turut memberikan dukungan riset berupa buku “Flora Malesiana – Myristicaceae Series I Seed Plants” karya Brigitta bersama suaminya, Willem J.J.O. de Wilde.

Baca Juga: Simoli Hadir di Jayapura: Mobil Literasi yang Menebar Semangat Membaca dan Berhitung untuk Anak Papua

Menuju Publikasi Internasional

Ke depan, Dany bersama para pakar dari Leiden Universiteit, termasuk Prof. Kessler dan Dr. Roderick Wiebe Bouman, akan melanjutkan kolaborasi penelitian dengan melakukan survei rempah-rempah di Indonesia.

Penelitian tersebut menargetkan publikasi bereputasi internasional Scopus dengan fokus pada tiga aspek utama: biokimia, genetik, dan morfologi tanaman pala.

“Riset ini tidak hanya memperkuat kolaborasi akademik, tetapi juga membuka peluang bagi peneliti lain di Indonesia, termasuk dari BRIN, untuk bergabung dalam studi lanjutan mengenai potensi genetik rempah Indonesia,” pungkas Dany.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X