ASPIRASIKU - Antrean panjang saat boarding kereta api kini bisa diminimalkan dengan teknologi baru yang diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), yaitu face recognition.
Di era serba digital, KAI memperkenalkan sistem face recognition alias pengenalan wajah untuk proses boarding, dimulai dari Stasiun Gambir, Jakarta.
Sistem face recognition ini memungkinkan penumpang naik kereta tanpa perlu mencetak tiket lagi!
Fitur canggih ini terhubung dengan data diri penumpang dan hanya memerlukan satu kali pendaftaran untuk selanjutnya bisa digunakan di berbagai perjalanan.
Inovasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang. Menurut Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, pendaftaran bisa dilakukan di stasiun atau lewat aplikasi KAI Access.
Tak perlu bingung, prosesnya sangat mudah dan cepat. Berikut panduan lengkap mendaftar akun face recognition agar perjalanan kereta kamu makin simpel, modern, dan bebas antre.
Baca Juga: Skema One Way Digelar Lagi, Efektifkah Atasi Macet Arus Balik Lebaran 2025? Cek Selengkapnya...
PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menghadirkan kemudahan baru bagi para pelanggan yang akan menggunakan kereta api.
Dengan teknologi face recognition, penumpang kini bisa boarding tanpa perlu mencetak tiket fisik.
Sistem face recognition ini telah diterapkan di Stasiun Gambir, Jakarta, dan akan diperluas ke stasiun lainnya.
“Sudah banyak yang mendaftar akun 'face recognition',” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya, Minggu 6 April 2025 seperti yang di kutip Aspirasiku dari Antara.
Menurut Ixfan, layanan ini memungkinkan penumpang untuk melakukan boarding hanya dengan pemindaian wajah.
Cukup mendaftar satu kali, sistem akan menyimpan data, sehingga untuk perjalanan selanjutnya tidak perlu mengulang proses registrasi.