Macet Saat Arus Balik Lebaran, Simak 10 Jurus Sakti yang Bisa Jadi Solusi di Idul Fitri 2026, Skema One Way Masih Okeloh, Tapi...

photo author
- Minggu, 6 April 2025 | 19:30 WIB
Macet Saat Arus Balik Lebaran, Simak 10 Jurus Sakti yang Bisa Jadi Solusi di Idul Fitri 2026, Skema One Way Masih Okeloh (Pexels.com/El Jusuf)
Macet Saat Arus Balik Lebaran, Simak 10 Jurus Sakti yang Bisa Jadi Solusi di Idul Fitri 2026, Skema One Way Masih Okeloh (Pexels.com/El Jusuf)

ASPIRASIKU - Setiap tahun, kemacetan arus balik Lebaran seolah menjadi "tradisi" yang sulit dihindari.

Ribuan kendaraan memadati jalur utama arus balik lebaran dari arah timur menuju barat, terutama menuju Jakarta dan kota penyangganya.

Meskipun pemerintah selalu menyiapkan skema seperti one way dan contraflow, nyatanya kepadatan arus balik lebaran tetap terjadi di titik-titik rawan.

Baca Juga: One Way Gagal, Tol Cisumdawu Digratiskan! Pemerintah Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Arus Balik Lebaran 2025

Untuk menyambut Idul Fitri 2026, perlu ada evaluasi menyeluruh dan inovasi segar dalam menangani arus balik.

Dari sisi infrastruktur, teknologi, hingga kebijakan sosial, berbagai pendekatan bisa dikombinasikan untuk memberikan solusi yang lebih efektif dan manusiawi.

Berikut ini 10 ide atau langkah konkret yang bisa menjadi solusi potensial atasi kemacetan arus balik Lebaran, agar perjalanan pulang tak lagi menjadi mimpi buruk tahunan.

Baca Juga: 10 Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan di ITERA Lampung, Pionir Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

10 Solusi Atasi Kemacetan Arus Balik Lebaran (Rekomendasi untuk Idul Fitri 2026)

1. Perluas dan Perbanyak Jalur Alternatif

Salah satu biang kerok kemacetan saat arus balik adalah konsentrasi kendaraan di jalur utama seperti Tol Trans Jawa.

Pemerintah perlu serius mempercepat pembangunan dan pelebaran jalur alternatif, baik yang berupa jalan tol baru seperti Tol Cisumdawu, maupun jalan nasional lintas tengah dan selatan.

Jalur-jalur ini seringkali belum maksimal karena kondisi infrastruktur yang kurang memadai atau minim fasilitas penunjang.

Bila jalur alternatif diperbaiki dan diberi penerangan, fasilitas SPBU, rest area, dan rambu yang jelas, pemudik akan punya opsi selain tol utama.

Selain itu, integrasi antarpeta digital seperti Google Maps dan Waze dengan informasi resmi jalur alternatif juga perlu dilakukan agar pengemudi lebih percaya dan nyaman melaluinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X