ASPIRASIKU – Keindahan kain songket, salah satu warisan budaya Indonesia, terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi penerus.
Salah satunya adalah Unici Songket Silungkang, sebuah usaha tenun asal Sumatera Barat yang sukses menembus pasar nasional hingga internasional.
Berkat ketekunan, inovasi, dan dukungan dari berbagai program pemberdayaan, khususnya dari BRI, Unici Songket kini menjadi contoh UMKM yang mampu melestarikan tradisi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Didirikan oleh Fitri pada tahun 2019, Unici Songket bermula dari pemasaran sederhana melalui media sosial.
Namun, respon positif dari pasar mendorong Fitri untuk mengembangkan bisnisnya lebih jauh. Ia merekrut perajin lokal dan membuka toko fisik di Sawahlunto.
Bahkan di masa pandemi Covid-19, Fitri mampu beradaptasi dengan mengalihkan 70% penjualannya ke platform digital seperti Facebook dan Instagram.
Memasuki tahun 2023, Unici Songket semakin agresif merambah pasar digital. Fitri memanfaatkan platform e-commerce serta fitur live selling di TikTok Shop untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Strategi ini membuahkan hasil, dengan omzet bulanan yang stabil di kisaran Rp 30–50 juta.
Untuk memperkuat usahanya, Fitri bergabung dalam program UMKM EXPO(RT) yang diselenggarakan oleh BRI sejak 2023.
Melalui program ini, ia mendapatkan pelatihan, fasilitas pameran, dan kesempatan mengikuti business matching yang membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk buyer internasional.
“Alhamdulillah, program pembinaan dari BRI sangat membantu kami dalam meningkatkan skala bisnis. Tidak hanya melalui pameran, tetapi juga pelatihan dan business matching yang membuka peluang kerja sama lebih luas,” ungkap Fitri saat ditemui dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
BRI UMKM EXPO(RT) menjadi salah satu platform strategis yang memberikan ruang bagi UMKM untuk memperluas pasar.