BERITA DUKA, Mgr Petrus Turang Uskup Agung Kupang Wafat di Jakarta Usai Berjuang Melawan Komplikasi Gagal Ginjal dan Jantung

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 11:33 WIB
Mgr Petrus Turang Uskup Agung Kupang Wafat di Jakarta Usai Berjuang Melawan Komplikasi Gagal Ginjal dan Jantung (instagram @promotorgerejakatolik)
Mgr Petrus Turang Uskup Agung Kupang Wafat di Jakarta Usai Berjuang Melawan Komplikasi Gagal Ginjal dan Jantung (instagram @promotorgerejakatolik)

ASPIRASIKU - Kabar duka menyelimuti umat Katolik di Indonesia. Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, wafat pada Jumat, 4 April 2025, di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Mgr Petrus Turang adalah uskup yang dikenal setia melayani dan membimbing umat ini tutup usia di usia 78 tahun setelah berjuang melawan komplikasi penyakit jantung, paru-paru, dan ginjal.

Jenazah Mgr Petrus Turang sementara disemayamkan di Katedral Jakarta dan akan diterbangkan ke Kupang pada Sabtu, 5 April 2025.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Astra Agro Lestari Tbk, Dibuka Hingga 13 April 2025, CEK

Selamat Jalan Uskup yang Terkasih, Mgr Petrus Turang Tutup Usia Usai Berjuang Melawan Komplikasi Penyakit

Kepergian Mgr Turang menjadi kehilangan besar bagi Gereja Katolik, khususnya di Nusa Tenggara Timur yang ia layani dengan sepenuh hati.

“Bapa Uskup dirawat selama sebulan di RS Pondok Indah Jakarta. Jadi terakhir ini sakit komplikasi jantung, paru-paru, dan ginjal,” ungkap Yoseph S. Meko, mantan sopir pribadi Uskup Petrus Turang sambil menitikkan air mata.

Menurut Yoseph, Uskup Petrus memang memiliki riwayat penyakit jantung dan telah menjalani pemasangan tiga ring sejak beberapa tahun lalu. Sejak Januari 2025, ia sudah keluar masuk rumah sakit hingga akhirnya dirujuk ke Jakarta pada Maret untuk penanganan lanjutan.

Baca Juga: Wasiat Terakhir Ray Sahetapy Ingin Dimakamkan di Palu, Pihak Keluarga Sementara di Tanah Kusir

Disemayamkan di Katedral Jakarta, Akan Dipulangkan ke Kupang

Jenazah Uskup Petrus saat ini disemayamkan sementara di Katedral Jakarta dan akan diterbangkan ke Kupang pada Sabtu, 5 April 2025 menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

“Jenazah akan tiba besok di Kargo Bandara El Tari Kupang dengan pesawat Garuda kurang lebih pukul 11.00 Wita,” jelas Yoseph.

Kabar wafatnya Mgr Petrus Turang juga disampaikan oleh Pastor Paroki St. Fransiskus Assisi Kolhua Kupang, RD Longginus Bone, melalui pesan di grup WhatsApp internal Gereja.

“Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang, Pr. telah meninggal dunia pada pukul 06.20 di RS Pondok Indah Jakarta. Kita doakan keselamatan jiwanya. Selamat jalan Bapak yang Terkasih,” tulis Romo Dus dalam pesannya.

Baca Juga: Dari Istiqlal ke Istiqlal, Perjalanan Spiritual Ray Sahetapy Ditutup di Tempat Ia Memulai Memeluk Islam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Sumber: instagram @promotorgerejakatolik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X