Wartawan Diganti Robot : Refleksi Hari Pers Nasional 2022

photo author
- Selasa, 8 Februari 2022 | 20:27 WIB
Wartawan Diganti Robot : Refleksi Hari Pers Nasional 2022 oleh Tampan Fernando Hasugian (Dok : Tampan Fernando)
Wartawan Diganti Robot : Refleksi Hari Pers Nasional 2022 oleh Tampan Fernando Hasugian (Dok : Tampan Fernando)

ASPIRASIKU – Awal Januari lalu Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung masa bakti 2021 – 2026 resmi dilantik.

Saya termasuk salah satu pengurus PWI Lampung yang dilantik dan masuk di Bidang SJI (Sekolah Jurnalisme Indonesia).

Pada acara pelantikan itu, ada hal menarik yang disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Ia berpesan wartawan jangan sampai digantikan oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Maka setiap insan pers harus terus mengasah kemampuannya.

Jurnalis digantikan oleh kecerdasan buatan atau robot bukan isapan jempol semata, karena memang sudah terjadi.

Seperti yang dilakukan Media Microsoft Network atau MSN pada tahun 2020 lalu. Saat itu ada puluhan jurnalis MSN dipecat dan digantikan oleh robot.

Media di Indonesia juga tak luput untuk memanfaatkan teknologi  tersebut. Seperti yang telah dilakukan Lokatadata.id.

Maka robot inilah yang memproduksi berita. Mulai dari pengumpulan data, penulisan narasi, menganalisa hingga menangkap isu-isu penting dari luar negeri.

Jika perusahaan media melihat kinerja para robot ini ternyata lebih baik dari manusia, tentu akan terjadi ‘pergantian pemain’ dalam skala besar.

Artinya awak media yang selama ini kerjanya masih di bawah standar, harus segera berbenah. Kalau tidak, siap-siap diambil alih posisinya.

Berdasarkan pengalaman sebagai redaktur, memang masih banyak wartawan yang sudah bertahun-tahun menekuni profesi ini, tapi menulis berita saja belum lulus.

Sering juga saya membaca berita di berbagai media online di Lampung yang penempatan tanda titik, koma, kalimat langsung dan tidak langsung yang juga tidak beraturan.

Hal ini tentu berdampak pada rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat akan informasi yang disajikan media tersebut. Jangankan untuk dipercaya, ngerti isi tulisannya saja belum tentu.

Sayangnya untuk beberapa kasus, kejadian seperti ini justru karena adanya pembiaran dari perusahaan media yang tidak melakukan pelatihan dan pembinaan SDM secara berkala.

Mungkin ada pula media yang pasrah dan berhitung “Nggak apa-apa wartawannya nggak bisa nulis, yang penting iklan dari dia lancar.” Upss…!

Hari Pers Nasional 2022

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggerakkan Roda Literasi Masyarakat

Jumat, 7 November 2025 | 18:37 WIB

DEMONSTRASI: AKUMULASI KEKECEWAAN RAKYAT

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:02 WIB

MARWAH KAMPUS TUMBANG LEWAT IZIN TAMBANG

Selasa, 28 Januari 2025 | 06:00 WIB

Penyebab Banjir di Bandar Lampung Pure Cuaca Ekstrem?

Senin, 26 Februari 2024 | 13:00 WIB

Pesan Penting untuk Anakku....

Selasa, 16 Januari 2024 | 20:32 WIB

Harap-harap Cemas PON Lampung

Senin, 27 November 2023 | 19:56 WIB
X