ASPIRASIKU - Tahukah kamu bahwa ada satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan dilakukan khusus pada 10 malam terakhir Ramadan?
Ibadah tersebut adalah i'tikaf. Dalam Islam, itikaf adalah cara seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdiam diri di masjid dan fokus beribadah, tanpa gangguan dari urusan duniawi.
Dilansir dari laman NU Online, i'tikaf merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara menetap di dalam masjid untuk beribadah kepada Allah SWT.
Kegiatan ini mencakup dzikir, membaca Al-Qur'an, bertasbih, serta ibadah lainnya yang bertujuan meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada-Nya.
I'tikaf umumnya dilakukan selama 10 malam terakhir bulan Ramadan, karena pada malam-malam inilah terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Sejarawan! Ini Prospek Kerja Ilmu Sejarah yang Menjanjikan
Waktu Pelaksanaan I'tikaf
I'tikaf dimulai sejak matahari terbenam pada malam ke-21 bulan Ramadan dan berakhir saat matahari terbenam di hari terakhir bulan Ramadan.
Namun, secara umum, tidak ada batasan waktu minimal bagi seseorang untuk beri'tikaf.
Artinya, meskipun hanya dilakukan beberapa jam, i'tikaf tetap sah dan bernilai ibadah.
Niat I'tikaf