ASPIRASIKU - Aktor Kim Soo-hyun menghadapi ancaman denda besar usai terseret dalam kontroversi yang memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Kabar yang menyebutkan dirinya pernah memacari mendiang aktris Kim Sae-ron saat di bawah umur, serta tuduhan keluarga mendiang yang menyalahkannya sebagai salah satu penyebab kematian Kim Sae-ron pada 16 Februari 2025, membuat posisi Kim Soo-hyun semakin sulit.
Kim Soo-hyun, yang dikenal sebagai aktor dengan bayaran tertinggi per episode, saat ini menjadi model dan brand ambassador untuk 16 perusahaan ternama seperti Shinhan Bank, Prada, Homeplus, Tous Les Jours, Eider, Jo Malone London, Dinto, dan Jeju Air.
Namun, sejumlah brand mulai mengambil langkah tegas menyikapi skandal ini.
Baca Juga: Buruan Daftar! Kesempatan Mendapatkan Beasiswa KNB 2025 untuk Mahasiswa Internasional
Beberapa perusahaan, termasuk K2 Korea dan Shabu All Day, telah menghapus foto dan materi promosi Kim Soo-hyun dari situs resmi mereka.
Sementara itu, Dinto, brand kosmetik yang juga menjalin kerja sama dengannya, memutuskan menunda seluruh kegiatan promosi yang melibatkan aktor tersebut.
Tous Les Jours juga memastikan tidak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada akhir Maret 2025.
Menurut sumber industri hiburan Korea, Kim Soo-hyun menerima bayaran sekitar 700 juta Won hingga 1 miliar Won per tahun dari setiap brand yang dikontraknya.
Baca Juga: Keluarga Vadel Badjideh Pilih Jalan Damai dengan Nikita Mirzani
Dengan jumlah tersebut, potensi denda yang harus dibayarnya diperkirakan mencapai 20 hingga 24 miliar Won, atau setara Rp225 miliar hingga Rp271 miliar.
Di Korea Selatan, artis yang terjerat kontroversi biasanya wajib membayar penalti sebesar dua hingga tiga kali lipat dari nilai kontrak mereka.
Selain iklan, skandal ini juga berdampak pada agenda fan meeting Kim Soo-hyun di Taiwan.
Aktor Queen of Tears itu dijadwalkan tampil dalam 2025 Sakura Festival yang berlangsung pada 28 hingga 30 Maret 2025.
