Papdi Ungkap Perempuan Lebih Rentan Cacar Api, Siapa Sangka Hal Ini Jadi Penyebab Utama Bisa Terpapar Herpes Zoster

photo author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 05:30 WIB
Papdi Ungkap Perempuan Lebih Rentan Cacar Api, Siapa Sangka Hal Ini Jadi Penyebab Utama Bisa Terpapar (Tangkapan Layar Laman satgasimunisasipapdi.com)
Papdi Ungkap Perempuan Lebih Rentan Cacar Api, Siapa Sangka Hal Ini Jadi Penyebab Utama Bisa Terpapar (Tangkapan Layar Laman satgasimunisasipapdi.com)

ASPIRASIKU - Berita ini mengupas tentang perempuan disebut lebih rentan terkena cacar api dibandingkan laki-laki.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Sukamto Koesnoe.

Sukamto Koesnoe menjelaskan bahwa faktor usia, emosional, dan fluktuasi hormonal menjadi pemicu para wanita lebih rentan terpapar cacar api atau herpes zoster.

Baca Juga: Buruan Daftar! Kesempatan Mendapatkan Beasiswa KNB 2025 untuk Mahasiswa Internasional

"Jadi pertama perempuan itu usianya lebih panjang, sehingga lebih banyak (terjangkit cacar api). Berikutnya kita percaya perempuan lebih emosional," ujar Sukamto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 20 Maret 2025 seperti yang dikutip Aspirasiku dari Antaranews.

Sukamto Koesnoe menjelaskan bahwa kondisi emosional seperti stres, kecemasan, dan kesedihan berdampak langsung pada sistem imun, sehingga keseimbangan kekebalan tubuh terganggu. Akibatnya, risiko terkena cacar api pun meningkat.

Selain itu, perubahan hormonal juga menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. "Itu juga berhubungan dengan fluktuasi hormonal tadi, juga meningkatkan risiko perempuan lebih mudah sakit," jelasnya.

Baca Juga: BRI Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, Apresiasi untuk Insan BRILiaN dan Nasabah Setia

Apa Itu Cacar Api?

Cacar api, atau yang dikenal sebagai herpes zoster, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella Zoster (VZV)—virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tidak sepenuhnya hilang dari tubuh.

Ia akan tetap "tertidur" di sistem saraf dan bisa aktif kembali ketika daya tahan tubuh melemah.

Beberapa faktor pemicu aktifnya virus ini adalah stres, penyakit yang melemahkan sistem imun, serta faktor usia.

Itulah sebabnya orang yang lebih tua, terutama di atas 50 tahun, memiliki risiko lebih tinggi terkena cacar api.

Baca Juga: Kesempatan Emas! Fast Retailing Foundation Buka Beasiswa Kuliah di Jepang untuk Mahasiswa Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X