Preman Keroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari, TNI: Identitas Pelaku Sudah Dikantongi!

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 07:33 WIB
Foto Ilustrasi - Perwira TNI AL menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang.  (pixabay.com)
Foto Ilustrasi - Perwira TNI AL menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang. (pixabay.com)

Malang, ASPIRASIKU – Seorang perwira TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari, Kota Malang, pada Kamis, 26 Juni 2025.

Insiden ini bermula dari cekcok antara korban dan seseorang yang diduga merupakan calo atau juru panggil penumpang di terminal.

Ketegangan kemudian memuncak dan berujung pada aksi pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga merupakan rekan dari calo tersebut.

Baca Juga: Di Balik AIIB Beijing, Sri Mulyani dan China Rancang Poros Ekonomi RI-RRT Masa Depan!

Menanggapi kejadian ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapannya untuk membantu penuh aparat kepolisian dalam memburu para pelaku yang masih buron.

TNI bahkan mengklaim telah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan tersebut.

"TNI akan membantu penuh pihak kepolisian dalam memburu dan menangkap para pelaku. Data para pelaku sudah kita dapatkan," tegas Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, dalam keterangan resminya, Sabtu, 28 Juni 2025.

Baca Juga: 2.200 Atlet Renang Tarung Sengit di Kapolda Cup Lampung Swimming Festival

Mayjen Kristomei menegaskan bahwa tindakan premanisme tidak bisa ditoleransi.

Ia menyatakan bahwa TNI siap turun tangan untuk memastikan penegakan hukum berjalan dan rasa aman masyarakat tetap terjaga.

“Pemberantasan premanisme adalah bagian dari tanggung jawab TNI. Kami tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan tindakan-tindakan premanisme yang terjadi di sekitarnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu, Polisi Dalami Keterangan Saksi dan Terlapor

“Kami menyerukan kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Bersama kita bisa memberantas praktik ini,” tutup Kristomei.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X