ASPIRASIKU - Klub besar Arsenal FC mengucapkan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ricuh.
Kanjuruhan ricuh setelah Arema FC dibekukkan tim rival bebuyutan Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022, malam.
Suporter Arema FC yang tidak terima atas kekalahan menimpa tim kesayangan mereka lantas berbondong-bondong turun ke lapangan.
Akibatnya situasi di Kanjuruhan ricuh dan memanas setelah suporter melakukan perusakan sejumlah fasilitas stadion.
Tidak hanya fasilitas stadion, sejumlah mobil petugas keamanan menjadi bulan-bulanan massa malam itu.
Timbulnya banyak korban ini terjadi usai gas air mata dilepaskan ke arah tribun penonton.
Baca Juga: Bertambah Lagi! Korban Tewas Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang Sudah Mencapai 182 Orang!
Sehingga, penonton sontak berebut menyelamatkan diri dari kepungan asap. Banyak penonton yang sesak dan bahkan terinjak-injak dalam insiden tersebut.
Setidaknya berdasarkan laporan resmi dari kepolisian korban meninggal dunia tercatat sebanyak 129 orang.
Kemudian berdasarkan update laporan instagram @arekmalang_id korban mencapai 189 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta: De Ja Vu! Penuh dengan Cinta, Aldebaran dan Andin Semakin Manja!
Sejauh ini insiden Kanjuruhan ricuh menjadi tragedi mengenaskan dalam pertandingan sepak bola sejak tahun 1967.