Media Asing Soroti Pertandingan Arema FC Tewaskan 129 Orang: Bencana Stadion Jawa Timur Terburuk Sejak 1964

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 13:02 WIB
Media Asing Soroti Pertandingan Arema FC Tewaskan 129 Orang: Bencana Stadion Jawa Timur Terburuk Sejak 1964. (twitter/@akmalmahari)
Media Asing Soroti Pertandingan Arema FC Tewaskan 129 Orang: Bencana Stadion Jawa Timur Terburuk Sejak 1964. (twitter/@akmalmahari)

ASPIRASIKU - Pertandingan berdarah Arema FC melawan Persebaya Surabaya menyebabkan banyak korban meninggal dunia.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruan itu ricuh setelah wasit meniup peluit, Sabtu, 1 Oktober 2022, malam. Namun suporter Arema FC tidak bisa menerima kekalahan.

Akibatnya bentrok terjadi dari pihak keamanan dan penonton yang membuat sebanyak 129 suporter Arema FC meninggal dunia.

Baca Juga: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan 129 Orang, IG Polda Jatim Diserbu Netizen: Haruskah Gas Air Mata ke Tribun?

Pemberitaan Reuters berjudul "Terinjak-injak, kerusuhan di pertandingan sepak bola Indonesia tewaskan 129, liga ditangguhkan" menyoroti peristiwa ini adalah tragedi yang terburuk sejak tahun 1964.

Ketika pendukung tim tuan rumah yang kalah menyerbu lapangan petugas keamanan berusaha mengendalikan situasi.

Namun hal ini justru jadi pemicu penyerbuan dan kasus kematian dari gas air mata yang dilepaskan.

Baca Juga: Malang Berduka! 127 Koban Tewas Akibat Kerusuhan Setelah Pertandingan Arema Fc dan Persebaya Surabaya

 

"Sudah anarkis. Mereka mulai menyerang petugas, merusak mobil," kata Jawa Timur Nico Afinta kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa tawuran terjadi saat para penggemar melarikan diri ke pintu keluar.

Kepala salah satu rumah sakit di daerah yang merawat pasien mengatakan kepada Metro TV bahwa beberapa korban mengalami cedera otak dan yang tewas termasuk seorang anak berusia lima tahun.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pihak berwenang harus mengevaluasi keamanan pertandingan secara menyeluruh, menambahkan bahwa ia berharap ini akan menjadi "tragedi sepak bola terakhir di negara ini."

Baca Juga: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Terus Bertambah, Gubenur Jatim: Santunan Rp10 Juta untuk Korban Meninggal

Jokowi, sapaan akrab presiden, memerintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia untuk menangguhkan semua pertandingan di liga top Indonesia Liga 1 BRI hingga penyelidikan selesai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X