ASPIRASIKU - Arema FC dan Persebaya tengah menjadi trending topic pada hari ini, 2 Oktober 2022.
Pertandingan Arema FC dengan Persebaya ini memakan ratusan korban jiwa setelah terjadinya kerusuhan di dalam stadion Kanjuruhan.
Kekalahan Arema FC dari Persebaya menjadi awal mula terjadinya insiden mengenaskan tersebut.
Ketika pertandingan berakhir, penggemar berat Arema FC memasuki arena hijau untuk menemui para pemain Singo Edan.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Perhelatan Liga 1 Indonesia Disetop, Dampak Kerusuhan Arema vs Persebaya
Namun kondisi lapangan menjadi tidak kondusif sebab banyaknya penggemar yang memenuhi area itu.
Alhasil petugas keamanan gabungan dari TNI Polri mengambil tindakan untuk kembali mengendalikan suasana.
Petugas menyemprotkan gas air mata di tengah keramaian yang membuat fans kalang kabut.
Tindakan itu yang menyebabkan fans Singo Edan berlarian ke satu bagian di arena lapangan untuk menghindar.
Namun ramainya penggemar berdesakan hingga berakibat sesak nafas dan ada yang terinjak-injak sampai meregang nyawa.
Maraknya perbincangan terkait tragedi tragis ini, Joko Widodo angkat bicara.
Presiden RI Joko Widodo mengadakan konferensi pers secara live di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 2 Oktober 2022, pukul 11.00 WIB.
Awalnya Jokowi menyatakan turut berdukacita bagi 129 korban jiwa. Selanjutnya Presiden yang kerap disapa Jokowi itu mengaku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak bersangkutan.
"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubenur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di RS agar mendapatkan pelayanan terbaik," ucap beliau.