TRAGIS! Inilah Kronologis Kericuhan Pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 11:45 WIB
Inilah Kronologis Kericuhan Pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya.  (Twitter @AdbRakibFaisal)
Inilah Kronologis Kericuhan Pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya. (Twitter @AdbRakibFaisal)

ASPIRASIKU - Pertandingan antara Arema FC VS Persebaya tengah menjadi perbincangan hangat sejak Sabtu malam (1/10/2022).

Akibat adanya 127 korban jiwa setelah pertandingan selesai dengan menghasilkan skor 2-3.

Kronologis kejadian penulis rangkum dari salah satu cuitan akun twitter (@Libra_**) supporter Arema yang berhasil selamat dari insiden mengerikan itu.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Santri Nasional 2022 yang Cocok Dibagikan Kepada Teman

Awalnya pertandingan berjalan dengan aman dan tertib hingga kick off pada pukul 20.00.

Ketika babak pertama selesai, terdapat sedikit kericuhan sekitar 2-3 kali di tribun. Sebanyak 12-13 orang yang terlibat dalam kericuhan tersebut dan masih bisa diamankan oleh aparat.

Dalam babak kedua, Arema semakin memberikan serangan terhadap lawan tetapi tidak bisa mencetak gol. Sampai akhirnya babak pertandingan usai, awal mula kericuhan besar pun terjadi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin, 3 Oktober 2022: ANTV, SCTV, MNCTV, Trans TV, Trans 7, NET TV, Indosiar, RCTI, GTV

Ada salah satu supporter Arema yang turun ke lapangan karena tidak terima atas kekalahan tim sepak bola yang didukungnya. Lantas memicu supporter lainnya untuk masuk ke lapangan.

Semakin banyaknya massa yang merangsek masuk ke lapangan dan melakukan aksi melempar benda-benda, para pemain pun digiring aparat untuk dibawa ke tempat yang aman.

Tak tinggal diam, aparat melakukan upaya untuk melerai korban. Namun, menurut @libra_** ini aparat melakukannya dengan cara yang sadis, supporter dipentung dengan tongkat panjang, supporter dikeroyok aparat, dihantam tameng, dll.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin, 3 Oktober 2022 GTV, NET TV, dan MNCTV: Saksikan! Hunting

Ketika aparat memukul supporter dari arah utara, supporter dari arah selatan pun turun. Semakin banyak massa yang tidak bisa dikendalikan. Akhirnya, gas air mata pun ditembakkan disertai dengan lemparan berbagai macam benda yang datang dari berbagai arah.

Para penonton yang masih berada di tribun pun kalang kabut setelah tembakan air mata diluncurkan ke arah tribun. Kericuhan semakin tak terkendali karena pintu keluar pun kondisinya sesak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: twitter @libra_**

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X