Dorong Dokumen Melesat Tanpa Ribet, Menkum RI Ajak Mesir Gabung Konvensi Apostille dan Dukung Indonesia Masuk HCCH

photo author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 19:30 WIB
Menkum RI Ajak Mesir Gabung Konvensi Apostille dan Dukung Indonesia Masuk HCCH
Menkum RI Ajak Mesir Gabung Konvensi Apostille dan Dukung Indonesia Masuk HCCH

ASPIRASIKU - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengajak Republik Arab Mesir untuk berpartisipasi dalam Konvensi Apostille

Hal tersebut guna mempermudah pengesahan dokumen antarnegara dan mempererat hubungan hukum bilateral.

Ajakan tersebut disampaikan Supratman dalam pertemuannya dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Yasser Elshemy, di Jakarta pada Selasa 27 Mei 2025 dikutip Aspirasiku dari ANTARA.

Baca Juga: Lampung Cetak Sejarah, Musdesus 100 Persen Rampung, Kemendagri Siap Genjot Koperasi Merah Putih lewat Bimtek

“Ada warga kami yang bersekolah di luar negeri, termasuk di Mesir. Layanan Apostille sangat dibutuhkan untuk pengesahan dokumen mereka dan sebaliknya, akan memudahkan warga negara Mesir yang membutuhkan pengesahan dokumen untuk ke Indonesia,” ujar Supratman.

Konvensi Apostille adalah perjanjian internasional yang menyederhanakan proses legalisasi dokumen publik untuk digunakan lintas negara.

Indonesia sendiri telah menjadi connected party dalam Konvensi ini meski belum menjadi anggota penuh Konferensi Den Haag tentang Hukum Perdata Internasional (HCCH).

Baca Juga: Ini Cara Dapatkan Bantuan Subsidi Upah yang Cair Mulai 5 Juni 2025 untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta

Dalam kesempatan tersebut, Supratman juga menyampaikan harapan agar Mesir dapat mendukung Indonesia menjadi anggota HCCH dan Service Convention, mengingat Mesir telah lebih dulu menjadi anggota organisasi tersebut.

“Indonesia sedang bermohon untuk menjadi anggota dari HCCH dan Service Convention. Kami berharap Mesir dapat mendukung kami dalam keanggotaan tersebut,” katanya.

Tak hanya membahas isu hukum, pertemuan ini juga menyoroti peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan kekayaan intelektual antara kedua negara.

Baca Juga: Jelang Long Weekend Akhir Mei 2025, BRI Pastikan Keandalan BRImo Dukung Transaksi Digital Nasabah

Menkumham menekankan pentingnya memperkuat kemitraan strategis menjelang perayaan 80 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Mesir.

“Namun sampai dengan saat ini, kerja sama Indonesia dengan Mesir dalam bidang kekayaan intelektual belum tertuang dalam perjanjian kerja sama, sehingga kami mendorong agar dapat dilaksanakan perjanjian tersebut dalam waktu dekat,” tutur Supratman.

Ia menambahkan, kerja sama tersebut akan memperkuat nilai ekonomi produk unggulan Indonesia, terutama produk agrikultur seperti kelapa sawit, buah-buahan, dan sayur-sayuran, serta mendorong perluasan pasar ke wilayah Afrika dan Timur Tengah melalui Mesir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X