ASPIRASIKU - Umat katolik di seluruh dunia sedang bersuka cita, karena paus baru telah terpilih yang akan menjadi pemimpin baru mereka.
Robert Francis Prevost seorang kardinal asal Amerika Serikat yang terpilih sebagai paus ke 267 dan paus pertama dari Amerika Serikat.
Telah terpilih melalui konklaf yang diselenggarakan sejak Rabu, 7 April 2025 dengan diikuti oleh 133 Kardinal dari 70 Negara di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Usut Dugaan Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel Ijazah Rekan Jokowi
Pada hari pertama asap dari cerobong Kapel Sistina masih berwarna hitam yang menandakan belum ada kesepakatan dari pemilihan paus terbaru.
Pemilihan paus baru ini dilakukan setelah pada sebelumnya tepat di tanggal 21 April 2025 Paus Fransiskus meninggal dunia dan mengharuskan Gereja mencari penggantinya sebagai seorang pemimpin.
Maka dari itu konklaf 2025 pun diselenggarakan, pada hari Kamis, 8 April 2025 atau hari kedua pelaksanaan konklaf tepat pada pukul 18.00 waktu setempat cerobong Kapel Sistina mengeluarkan asap berwarna putih.
Baca Juga: Robert Francis Prevost Terpilih Menjadi Paus Baru Tahun 2025, Pertama Dari Amerika Serikat
Asap warna putih ini menandakan bahwa paus baru telah terpilih hal tersebut membuat para umat katolik yang berada pada lapangan Santo Petrus Kota Vatikan menyambut dengan kegembiraan.
Nama Robert Francis Prevost pun diumumkan sebagai paus terpilih tahun 2025 sebagai pengganti Paus Fransiskus.
Robert Franscis memilih nama kepausannya dengan Leo XIV yang melambangakan keberanian dan kekuatan.
Baca Juga: Bagaimana Indonesia Dapat Memanfaatkan Bonus Demografi untuk Menjadi Negara Maju? Ini Strateginya
Pada konklaf 2025 ini Paus Leo XIV terpilih hanya dengan 3 putaran saja, lebih cepat dari pemilihan zaman Paus Fransiskus yang memerlukan 5 putaran.
Hal tersebut tentunya membuat para kardinal lain menjadi gembira karena paus baru telah terpilih dan tidak perlu melangsungkan konklaf yang lebih lama lagi.
