Sinetron Ikatan Cinta Dilaporkan KPI, Karena Langgar Prokes?

photo author
- Selasa, 24 Agustus 2021 | 20:00 WIB
Sinetron Ikatan Cinta dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). (RCTI/Ikatan Cinta)
Sinetron Ikatan Cinta dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). (RCTI/Ikatan Cinta)

ASPIRASIKU - Kepopuleran sinetron Ikatan Cinta memang sudah tidak terbendung lagi. Hampir setahun mengudara, antusias penonton program andalan RCTI ini tidak diragukan lagi.

Namun berdampingan dengan itu kritik dari tokoh masyarakat pun mulai bermunculan. Ikatan Cinta, dikabarkan dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lantaran dianggap tidak mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Salah satunya dikritik oleh pakar telematika Roy Suryo. Mantan menteri itu mengkritik alur cerita yang diperankan Arya Saloka dan Amanda Manopo.

Roy Suryo menyoroti abainya para kru dan pemain sinetron Ikatan Cinta atas protokol kesehatan. Bahkan Roy Suryo mengatakan sudah berkomunikasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Baca Juga: Selesaikan Krisis di Afghanistan: Rusia, China, Amerika Serikat dan Pakistan Siap Jadi Penengah ke Taliban

"Insyaallah ada tanggapan KPI terhadap pelanggaran prokes ini. Karena hal ini bisa ditiru oleh masyarakat dimana tak mematuhi prokes," ujar Roy Suryo seperti dikutip dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Meski mengkritik sinetron Ikatan Cinta, namun Roy Suryo mengatakan hal ini dilakukan demi kebaikan bersama, terutama sebagai motivasi untuk sutradara.

Baca Juga: Sesalkan Pernyataan Menteri Nadiem, Gubernur Lampung Titip Salam

"Sekali lagi tolong diingat, ini saran dan kritik membangun demi kebaikan bersama dan makin baiknya sinetron Ikatan Cinta tersebut diterima masyarakat," kata Roy Suryo.

Kendati begitu, kru Ikatan Cinta maupun phak KPI belum meberikan jawaban. Roy Suryo berharap saran dan kritiknya dapat diterima dengan baik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X