ASPIRASIKU – Fenomena berkumpulnya anak-anak remaja di kawasan Dukuh Atas dan Sudirman sampai saat ini masih ramai diperbincangkan di media sosial.
Bukan hanya menjadi tempat nongkrong, dua kawasan tersebut juga dijadikan sebagai wadah untuk menyalurkan selera fashion anak-anak muda.
Bahkan saking viralnya, fenomena Citayam Fashion Week ini banyak diliput oleh media dan dikunjungi kalangan pejabat serta selebriti tanah air.
Media mancanegara pun turut serta menyorot kegiataan yang dilakukan oleh anak-anak asal Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok ini.
Meski mendapat banyak apresiasi dan dukungan dari banyak pihak, ternyata fenomena ini juga menimbulkan beberapa kerugian bagi pihak tertentu.
Berikut adalah 4 dampak buruk yang disebabkan oleh viralnya Citayam Fashion Week.
1. Banyak remaja tidur di Dukuh Atas
Dikutip dari berbagai sumber, ditemukan bahwa beberapa remaja SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok ini tengah tidur di pinggiran jalan di Kawasan Dukuh Atas.
Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa anak-anak tersebut tidur di sana karena ketinggalan kereta pulang menuju kota-kota penyangga di sekitar Jakarta.
2. Kemacetan jalan
Dikarenakan ramai orang datang untuk melakukan catwalk pada Citayam Fashion Week ini menyebabkan kemacetan di jalan.