ASPIRASIKU - Luna Maya baru-baru ini mengaku telah melakukan pembekuan sel telur (egg freezing). Hal itu disampaikan saat ngobrol dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di YouTube Rans Entertainment pada 3 Februari 2022.
Luna Maya mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak sebenarnya sudah muncul sejak umur tiga puluhan awal.
Saat ini dengan usia Luna Maya yang sudah hampir menyentuh kepala empat, ia menyadari bahwa tingkat kesuburannya sebagai perempuan semakin menurun.
Keinginannya untuk melakukan pembekuan sel telur diakui tidak muncul secara tiba-tiba, Luna Maya telah melakukan riset beberapa tahun terakhir terkait tindakan tersebut.
Baca Juga: Omicron Mengganas, Berikut Syarat Isolasi Mandiri yang Harus DipahamiJika Positif Terpapar
Luna Maya menuturkan bahwa untuk konteks di Indonesia hal seperti ini masih terdengar asing bahkan tabu, tetapi di luar negeri pembekuan sel telur sudah populer dalam sepuluh tahunan terakhir.
Dalam perbincangan ketiganya tersebut, Nagita Slavina sebenarnya sudah cukup memahami terkait topik itu, sedangkan untuk Raffi Ahmad hal itu merupakan hal baru baginya.
Pembekuan sel telur merupakan upaya preventif bagi Luna Maya, menurutnya seperti sebuah ungkapan sedia payung sebelum hujan.
Luna mengatakan jika nantinya ia menikah dan sedikit kesusahan dalam memiliki anak, setidaknya ia sudah memiliki cadangan sel telur yang sudah disimpannya di bank penyimpanan.
Baca Juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Agar Tidak Berisiko Jantung dan Stroke, Konsumsi 7 Makanan Ini
Meskipun demikian, bukan berarti Luna Maya tidak memiliki harapan untuk dapat memiliki anak dengan pembuahan secara langsung dengan calon suaminya nanti.
Teknologi pembekuan sel telur sejatinya memfasilitasi perempuan untuk dapat menyimpan sel telur mereka sehingga suatu ketika mereka semakin menua mereka tetap dapat memiliki keturunan dengan kualitas yang baik.
Luna Maya juga memberikan penjelasan tambahan kepada Raffi Ahmad, bahwa pembekuan sel telur ini mulai dikenali dan digunakan oleh generasi saat ini.
Hal tersebut disebabkan karena generasi saat ini semakin memperhatikan persoalan kesejahteraan hidup, sehingga seringkali menunda pernikahan sebelum memastiikan bahwa dirinya benar-benar mampu untuk memiliki anak.
Baca Juga: Mengenal Sosok Agnez Mo, Penyanyi Go International Asal Indonesia yang Akan Rilis Lagu Patience
