ASPIRASIKU – Sebagai seorang wanita dan publik figur, Cinta Laura merasa tak terima melihat banyak media yang seolah memberi panggung pada pelaku pelecehan seksual.
Sehingga, ia juga menjadi salah satu artis yang turut peduli dengan adanya fenomena glorifikasi pelaku pelecehan sekaligus kekerasan seksual di Indonesia.
Bukan hanya menilai tak etis, glorifikasi pada pelaku pelecehan dan kekerasan seksual nantinya bisa mengakar dan menjadi kebiasaan yang buruk di kalangan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Cinta pada saat diundang ke podcast milik YouTuber Atta Halilintar beberapa waktu lalu.
"Kenapa waktu itu aku berani speak up, karena aku merasa kalau kita diam dan gak bicara tentang hal ini, orang-orang akan terus menormalisasikan tindakan pelecehan dalam bentuk apapun," ucap Cinta Laura.
Menurutnya, ketegasannya menolak glorifikasi pada pelaku pelecehan dan kekerasan seksual sebagai salah satu caranya menolong banyak korban.
"Kita gak boleh takut, kita gak boleh diam, semakin kita diam semakin banyak orang-orang yang menderita," papar Cinta Laura.
Bila tak ada pergerakan dari orang-orang yang memiliki 'power', Cinta Laura yakin hal ini akan membuat korban semakin menderita.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Kenari untuk Kesehatan Tubuh
"Mereka (korban) akan diam karena takut disalahkan, akan tidak dilindungi, akan tidak, jadi kita harus bersuara. Pelakunya di glorifikasi dan korbannya dibiarkan gitu saja hidup dengan trauma," beber Cinta Laura.
Lebih lanjut, aktris berusia 28 tahun itu juga menyebut Indonesia sedang ada dalam kondisi genting.
Dimana Indonesia sedang dilanda dua pandemi sekaligus yang makin membuatnya merasa risih.
"Indonesia itu udah punya 2 pandemi, bukan hanya pandemi Covid-19, tapi juga pandemi kekerasan seksual dan juga pelecehan, Indonesia top 10 di asia," terang Cinta Laura.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Manchester United Vs Newcastle Dalam Jadwal Liga Inggris Malam Ini