ASPIRASIKU – Komika Soleh Solihun turut geram mendengar kabar heboh cerita perundungan dan pelecehan seksual yang melanda salah satu karyawan di kantor KPI Pusat.
Bahkan, perundungan yang dilakukan itu memakan waktu cukup lama.
Hal itu terungkap dalam cuitan karyawan KPI Pusat berinisial MS mengaku mendapat perundungan serta pelecehan seksual sejak tahun 2012 dari 7 rekan kerjanya.
Lewat akun Twitter, Soleh Solihun mengaku kaget dan tak percaya lembaga penyiaran yang bertugas memberantas pornografi, justru melakukan pelecehan seksual terhadap karyawannya.
Baca Juga: Siap-Siap! Pemerintah Akan Cairkan 9 Bansos September 2021, Jangan Lupa Syaratnya EKTP dan KK
Ia juga ikut geram karena perlakuan oknum tersebut sangat tak berkiblat pada perikemanusiaan.
"Baru baca soal kasus pelecehan dan perundungan karyawan di lembaga yang bikin tv ngeblur belahan dada," ungkap Soleh Solihun seperti dikutip dari Twitter @solehsolihun.
Soleh Solihun tak mengira akan ada kasus pelecehan seksual di lembaga sebesar KPI Pusat.
Soleh Solihun mengaku selama ini selalu berbaik sangka pada KPI Pusat, meskipun terkadang kinerjanya membuatnya merasa lucu.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Kantor KPI Pusat Ditangani Bareskrim Polri
Komika ini juga mengira lembaga penyiaran tersebut diisi oleh orang-orang alim dan baik.
Sayangnya, pandangan Soleh Solihun itu mendadak dipatahkan, usai beredar kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan KPI Pusat.
"Sementara kita berpikir mereka orang-orang alim nan baik, ternyata perilaku rekan kerjanya yang kayak gitu," tutur Soleh Solihun dalam cuitan yang sama.
Kegeraman Soleh Solihun tak berhenti sampai di sana, komika ini juga menyayangkan sikap abai dari para petinggi di kantor KPI Pusat, yang seolah sengaja membiarkan para perundung berkeliaran secara bebas.
Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Narkoba? Majelis Lucu Surati Klien, Ungkap Hal Ini
