hiburan

Bunda Iffet Pergi, Warisan Rehabilitasi Tetap Hidup: Pesan Bunda Akan Kami Jalankan

Senin, 28 April 2025 | 12:00 WIB
Bimbim Slank ungkap kelanjutan program rehabilitasi narkoba Bunda Iffet. (Instagram/bimbimslank)

ASPIRASIKU - Industri musik Tanah Air tengah berduka.

Sosok yang selama ini dikenal sebagai ‘pemersatu musisi’ sekaligus pelindung bagi anak-anak muda dari jeratan narkoba, Bunda Iffet, telah berpulang pada Sabtu, 26 April 2025.

Bagi para penggemar musik, nama Bunda Iffet tak asing lagi. Ia bukan hanya ibunda dari Bimbim, drummer Slank, tapi juga ibu bagi banyak musisi yang mencari jalan pulang dari kelamnya dunia narkoba.

Rumahnya di Jalan Potlot bukan sekadar rumah, melainkan tempat berjuang, tempat menyembuhkan diri.

Baca Juga: Super App BRImo Cetak Rekor, 40 Juta Pengguna dan Rp1.599 Triliun Transaksi Hanya dalam 3 Bulan!

Di sanalah para personel Slank dulu menemukan kembali hidup mereka, bebas dari cengkeraman narkotika.

Lebih dari itu, Bunda Iffet memperluas misi mulianya.

Ia mendirikan program rehabilitasi untuk anak-anak muda yang ingin bebas dari ketergantungan, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dokter Aisyah.

Sebuah langkah berani yang membuktikan cintanya pada generasi masa depan.

Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Tantangan Kebijakan dan Penyelundupan Benih Lobster di Indonesia

Kini, setelah kepergiannya, banyak yang bertanya: apa kabar program-program mulia itu? Apakah akan berhenti seiring berhentinya langkah Bunda?

Jawaban itu datang langsung dari Bimbim.

Di sela isak haru seusai pemakaman di TPU Karet Bivak, Minggu, 27 April 2025, Bimbim memastikan bahwa amanah sang Bunda akan terus dijalankan.

"Masih. Itu pesan Bunda. Kita udah kerja sama dengan Dokter Aisyah dari tahun 2000, udah 25 tahun membentuk rehab di Duren Tiga untuk anak-anak yang ingin lepas dari narkoba," ujar Bimbim kepada awak media.

Halaman:

Tags

Terkini