Baca Juga: Wulan Guritno dan Winkiy Wiryawan Adu Peran di Ranjang dalam Series Open BO
Nama Ayu Aulia pun ikut terseret dalam kontroversi ini. Saat diwawancarai Pablo Benua, Ayu melontarkan pernyataan menggantung tentang Lisa Mariana.
“Ya menurut saya, selihat saya, sepengetahuan saya, diduga, adalah pemberi jasa, jasa apa? Ya cari tahu sendiri,” ucap Ayu.
Robby merespons ucapan tersebut dengan sindiran keras, menyebut Ayu tak lebih dari cerminan dunia yang sama.
“Sesama pendosa ya diem aja. Kalau dia berbicara katalog berarti dia membicarakan diri dia sendiri,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, Robby juga mengungkap bahwa dirinya adalah pihak yang membawa model berinisial AA ke industri majalah dewasa.
“Muncul ke dunia entertain yang memasukkan ke majalah dewasa tuh aku, dari dia belum punya katalog, dia belum punya nama di dunia entertain,” ungkapnya.
Ia bahkan membeberkan struktur tarif prostitusi yang jauh berbeda antara model dan pekerja hiburan lainnya, di mana model majalah dewasa disebut bisa menaikkan tarif jasanya secara signifikan.
“Kalau model kan dia bisa mark up diri dia lebih tinggi. Makanya orang-orang tuh berlomba untuk masuk ke majalah dewasa,” katanya.
Meski kini peran majalah dewasa telah tergeser oleh media sosial, Robby menilai bahwa sistem nilai dalam industri itu masih tetap berlangsung—hanya berpindah platform.
“Dulu kan satu media yang untuk orang ngeliat itu majalah dewasa, kalau sekarang mungkin udah ada internet, udah ada Instagram, jadi orang udah gampang melihatnya,” tutupnya.***