Dengan tercapainya kesepakatan damai, dana ganti rugi Rp3,3 miliar dipastikan akan dicairkan pada 26 Maret 2025.
Keputusan ini membawa ketenangan bagi keluarga Mat Solar yang telah berjuang dalam sengketa ini selama lebih dari lima tahun.
“Rasanya tenang, karena perjuangan yang sudah lama akhirnya membuahkan hasil. Sampai tanggal 26 Maret nanti, akhirnya pencairan bisa terlaksana,” ungkap Khairul.
Baca Juga: 20 Soal STS PJOK Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Jawaban
Namun, meskipun kesepakatan telah tercapai, dana ganti rugi tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh keluarga Mat Solar.
Sesuai dengan isi perjanjian damai, sebagian dari dana tersebut akan diberikan kepada Muhammad Idris sebagai salah satu pihak yang diakui dalam akta perdamaian.
“Terkait besaran jumlah yang diterima masing-masing pihak, tidak dijelaskan dalam dokumen perdamaian,” tambah Khairul.
Meski demikian, ia memastikan bahwa Idris memang akan menerima bagian dari dana tersebut.
Baca Juga: 10 Soal PAT Sejarah Kelas 12 SMA/MA Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
“Saya mengakui bahwa ada dana yang akan diberikan kepada Haji Idris. Dari awal, uang konsinyasi sebesar Rp3,3 miliar ini memang diperebutkan. Tidak mungkin Idris tidak mendapatkan bagian,” jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa jumlah yang diterima Idris tidak mencapai 50 persen dari total dana.
“Kalau soal persentase, saya kurang paham, karena informasi ini cukup tertutup. Tetapi yang pasti, jumlahnya tidak sampai 50 persen,” ujar Khairul.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 9 Episode 25: Lagi-lagi Agus Dalam Masalah, Inilah Tindakan Didu....
Kesepakatan ini menandai akhir dari konflik panjang yang telah berlangsung sejak 2019, memberikan kepastian hukum bagi keluarga Mat Solar, sekaligus menutup babak sengketa atas tanah tersebut.***
