Back to December Taylor Swift Kembali Menghiasi Bulan Desember, Ini Dia Makna di Balik Lagu Tersebut

photo author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 19:53 WIB
Makna di balik lagu Back to December (LXPR - LSPR)
Makna di balik lagu Back to December (LXPR - LSPR)

ASPIRASIKU — Lagu garapan Taylor Swift yang selalu trending dari awal rilis hingga saat ini, Back to December, memiliki tempat tersendiri di hati para Swifties.

Selain digaungkan memiliki makna lirik yang mendalam dan vokal yang menakjubkan, Taylor Swift juga menciptakan Back to December dengan alasan. Konon, lagu ini berisikan penyesalan Taylor Swift terhadap Taylor Lautner, seseorang yang pernah dekat dengannya, tetapi ia menolaknya.

Taylor Swift dihantui rasa bersalah, entah karena ia menolak dengan cara yang kurang baik atau hal lain, sehingga terciptalah Back to December, lagu yang ia tulis dengan segenap hati untuk Taylor Lautner.

Baca Juga: Jadwal Wamil Song Kang, Aktor Tampan Korea yang Perankan Cha Hyun Su Dalam Drama Korea Terbaru Sweet Home 2

Untuk lebih jelasnya, berikut interpretasi lirik lagu Back to December:

I'm so glad you made time to see me
How's life, tell me how's your family?
I haven't seen them in a while
You've been good, busier then ever
We small talk, work and the weather
Your guard is up and I know why

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Jawa Yang Gurih Salah Satu Makanan Comfort Food Bagi Pecinta Masakan Gurih

Makna verse pertama di Back to December adalah rasa senang Taylor Swift karena Lautner bersedia menemuinya setelah sekian lama.

Lautner terlihat baik-baik saja, bahkan lebih sibuk dari sebelumnya. Mereka membicarakan hal-hal mengenai pekerjaan, dan cuaca. Namun, satu hal yang Swift sadari ialah fakta bahwa Lautner terlihat membuat garis tak kasat mata untuk membatasi diri. Tanpa banyak bertanya, Swift sudah tahu alasannya.

Because the last time you saw me
Is still burned in the back of your mind
You gave me roses and I left them there to die

Baca Juga: Beda Nasib Tawanan Israel Dibawah Brigade Al Qassam dan Tahanan Palestina di Penjara Israel

Kali terakhir Swift dan Lautner bertemu, Lautner menyatakan cintanya, tetapi Swift menolak. Pernyataan cinta ini tercermin dalam lirik “You gave me roses and I left them there to die”. Itulah mengapa Lautner membatasi dirinya, untuk tidak jatuh terlalu dalam terhadap Swift.

So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying I'm sorry for that night
And I go back to December all the time
It turns out freedom ain't nothing but missing you
Wishing I'd realized what I had when you were mine
I'd go back to December, turn around and make it all right
I go back to December all the time

Maka, saat ketika Swift dan Lautner bertemu kembali setelah sekian lama, Swift mengesampingkan egonya untuk meminta maaf ke Lautner atas apa yang terjadi pada malam di bulan Desember kala itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X