Puisi Berdamai dengan Keadaan: Ada Tenang yang Harus Dimenangkan

photo author
- Jumat, 15 Oktober 2021 | 05:30 WIB
Puisi Berdamai dengan Keadaan: Ada Tenang yang Harus Dimenangkan. (pixabay.com/quangle)
Puisi Berdamai dengan Keadaan: Ada Tenang yang Harus Dimenangkan. (pixabay.com/quangle)


ASPIRASIKUPuisi 'Berdamai dengan Keadaan' merupakan karya dari Fadel Yulian. Terkadang, Puisi yang indah kadang tidak bisa dipahami makna dan maksudnya kecuali penulisnya.

Begitupun puisi berdamai dengan keadaan, dengan pemilihan kata yang dalam membuat puisi tersebut sulit untuk dibahami.

Puisi Berdamai dengan keadaan yang dilansir oleh Aspirasiku di Channel YouTube Fiksionalisme ini, menggambarkan orang yang sedang memiliki masalah, setiap dia membuka hari pasti ada masalah.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Sekretaris, Ahli Labolatorium Medis, Ahli Gizi dan Elektromedis di Sukabumi

Beberapa masalah itu datang dengan tidak begitu menyenangkan. Beberapa pertanyaan dalam pikiran yang tumbuh di ingatan membaut dia merasa tertekan dan menusuk ke batin.

Kemudian dia belajar untuk berdamai dengan keadaan, karena ada tenang yang harus di menangkan.

Baca Juga: Desain Banner Spanduk Hari Santri Nasional 2021 Gratis

Berdamai dengan keadaan
Karya Fadel Yaulian

Badan mulai gundah
Mulai merasa resah akibat ingar kehidupan yang semakin tidak membuat nyaman
Setiap kali membuka hari
Masalah selalu datang untuk mengekang
Beberapa diantaranya memberikan kejutan yang tidak begitu menyenangkan

Risau mulai menggumam lesu
Akibat banyak pertanyaan dalam pikiran yang terus tumbuh dalam ingatan
Belum lagi serumpun tekanan
Yang terus menusuk tepat menuju batin

Baca Juga: Khutbah Jum’at: Anjuran Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sesuatu yang saat ini tidak selayaknya untuk dititipkan dalam diri
Oleh karena itu, hari ini kuputuskan untuk menyelesaikannya
Bersama pikiran saja
Tentang bagaimana caranya berdamai dengan diri sendiri atas segala hal yang tela terjadi

Selama ini, lemah selalu bersikap ketika memikirkan sesuatuyang tidak seharusnya dipikirkan
Terkadang, kita lupa bahwa ada jiwa yang tak selalu sanggup menanggung kehidupan
Jadi, ada perlunya pikiran perlu dicukupkan
Ada kalanya kekhawatiran tidak usah diberi peran

Baca Juga: Mohamed Salah Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris Kalahkan Ronaldo: Target Pemain Terbaik Dunia

Kiranya, fase lelah seperti ini berdamai dengan diri sendiri menjadi hal yang cukup untuk bertahan
Karena sejatinya ada tenang yang perlu dimenangkan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: fiksionalisme

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X