Pendidikan harus mengajarkan sikap toleransi, saling menghormati, dan bekerja sama agar tercipta lingkungan belajar yang harmonis.
Prinsip keempat adalah membiasakan disiplin dan kemandirian. Disiplin membantu peserta didik mengelola waktu dan menaati aturan.
Sedangkan kemandirian mendorong mereka untuk berani mengambil keputusan dan tidak selalu bergantung pada orang lain.
Baca Juga: BNN Ungkap 746 Kasus Narkoba Sepanjang 2025, Libatkan 42 Jaringan Terorganisir
Kedua sikap ini sangat dibutuhkan untuk membentuk pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab.
Prinsip terakhir yaitu mendorong sikap berpikir kritis dan empati. Peserta didik perlu dilatih untuk berpikir logis, analitis, serta mampu menyampaikan pendapat dengan baik.
Di sisi lain, empati juga harus ditumbuhkan agar siswa mampu memahami perasaan orang lain dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Sebagai penutup, penerapan lima prinsip pendidikan ini diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik secara utuh, tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga matang secara emosional dan sosial.
Baca Juga: IFG Peringati Hari Bela Negara, Tegaskan Komitmen Transformasi Berlandaskan Nilai Kebangsaan
Pendidikan yang berorientasi pada karakter akan melahirkan generasi yang berakhlak, berdaya saing, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.***